Ketahui Penyakit yang Rentan Terjadi Pasca Bencana Alam

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Terserang Flu
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Bencana alam seperti gempa, tsunami, dan banjir memiliki potensi untuk memunculkan berbagai jenis penyakit, baik ringan maupun kronis. Kondisi lingkungan yang menurun, kurangnya sanitasi, hingga sulitnya akses air bersih menjadi pemicu kerentanan sebuah penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang rentan terjadi pasca bencana alam agar dapat terhindar dari komplikasi yang lebih serius. Melansir laman halodoc, berikut beberapa jenis penyakit yang rentan terjadi pada para pengungsi usai terjadi bencana alam.

ISPA

ISPA dapat menyerang salah satu bagian pernapasan, mulai dari hidung hingga laring dengan cara infeksi dari mikroorganisme. Karena asal dari penyakit ini adalah virus dan bakteri, ISPA juga termasuk penyakit menular.

Korban bencana alam memiliki resiko yang cukup tinggi untuk mengalami ISPA karena kontak dengan pengidap melalui droplet ketika bersin ataupun batuk. Jenis ISPA yang paling umum ditemukan adalah common cold, atau yang lebih sering dikenal dengan pilek.

Diare

Kondisi lingkungan yang kurang memadai serta sumber makanan atau air yang terkontaminasi virus menjadi sebab utama terjadinya diare. Seseorang dapat disebut mengalami diare apabila mereka buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang meningkat dari biasanya.

Untuk menghindarinya, pastikan tangan selalu dicuci bersih dengan sabun dan mengusahakan penggunaan air bersih untuk dikonsumsi.

Penyakit kulit

Bencana alam seperti banjir dan tsunami membuat korban sangat rentan terhadap penyakit kulit. Komponen-komponen lingkungan seperti air pembuangan, zat kimia, dan tanah kotor dapat tercampur bisa membawa kuman dan bakteri. Apabila manusia melakukan kontak dengan air yang tercemar, bakteri dapat masuk ke dalam kulit.

Gejala yang dapat muncul berupa kulit gatal-gatal, kemerahan, hiperpigmentasi, dan pembengkakan. Menjaga kebersihan dan obat-obatan ringan dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit kulit, tetapi sangat disarankan untuk konsultasi kepada dokter apabila gejala terasa cukup menganggu.

Demam tifoid

Demam tifoid atau tifus merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada korban bencana alam. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang masuk ke dalam makanan dan minuman. Gejala demam typhoid biasanya terdiri dari sebagai berikut:

  • Sakit kepala.
  • Mual dan muntah.
  • Konstipasi dan diare.
  • Demam tinggi.
  • Ruam pada kulit (hanya di kasus-kasus tertentu).

Gastritis

Gastritis terjadi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, inflasi, atau erosi. Dalam konteks bencana alam, gastritis dapat terjadi baik secara tiba-tiba ataupun perlahan dikarenakan oleh stres ataupun nutrisi makanan yang tidak memadai.

Bagi sebagian pengidap, gastritis tidak menimbulkan gejala. Tetapi, seringkali keluhan seperti nyeri perut, muntah, dan hilangnya nafsu makan dialami oleh pengidap gastritis.

Populer video

Berita lainnya