Hingga saat ini, Sarah yang merupakan istri Rizal Djibran masih trauma atas apa yang dialami dalam rumah tangganya. Namun, Sarah tetap mau mengungkap awal mula kenal dengn Rizal hingga akhirnya menikah.
“Awal perkenalan saya cuma komunikasi lewat WA. Pada saat taaruf itu saya kira dia orangnya baik, bijaksana, penyayang,” ucap Sarah di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
“Enggak tahunya sudah prewed itu mulai keliatan karakternya yang tempramen, yang posesif, yang suka marah-marah. Pas udah pernikahan malah lanjut ke KDRT,” Sarah menambahkan.
Sarah saat itu masih percaya kalau Rizal sudah hijrah dan bakal berubah. Makanya ia tak ragu meneruskan pernikahannya. Tapi Sarah tak menyangka, perilaku yang diperlihatkan Rizal justru berbeda 180 derajat dari apa yang diucapkan.
“Dia sempat ngomong sama saya. Kan tahu lah dia seperti apa sebelumnya. Dia udah ngomong sama saya kalau dia itu udah berhijrah, udah berubah. Enggak tahunya setelah pernikahan itu 180 derajat berbeda,” kata Sarah.
Rizal yang memiliki sikap tempramel dikatakan Sarah selalu membesar-besarkan masalah yang awalnya sepele.
“Seperti dia ulang tahun, saya ngomong baik-baik tapi dia marah marah. Padahal saya tanya baik baik, ‘Kenapa pulangnya sampai selarut ini? Sampe jam 2 jam 3’. Enggak tahunya dia dalam keadaan mabuk,” tuup Sarah.
Karena tak tahan, Sarah akhirnya memutuskan untuk mengakhiri biduk rumah tangganya dan melaporkan Rizal ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual.