Ini Penyebab Stretch Mark dan Cara Mencegahnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Strecht Mark
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Stretch mark adalah guratan yang sering nampak pada kulit bagian tubuh yang banyak mengandung lemak, seperti di payudara, perut atas, lengan atas, paha, dan bokong. Guratan yang mulanya berwarna merah, merah muda, atau ungu ini lama kelamaan akan berubah menjadi warna putih atau kelabu.

Stretch mark biasanya dialami orang yang kulitnya mengandung sedikit kolagen, yaitu protein yang membuat kulit lentur. Stretch mark umumnya muncul karena ukuran tubuh bertambah lebih cepat daripada perkembangan dan elastisitas kulit.

Ketika kulit meregang dengan cepat, lapisan tengah kulit (dermis) akan menipis, sehingga lapisan di bawahnya muncul ke permukaan. Lama-kelamaan garis ini akan berubah menjadi warna putih atau kelabu. Kondisi inilah yang disebut stretch mark. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stretch mark:

  • Kehamilan
  • Peningkatan berat badan yang drastis
  • Masa pubertas
  • Warna kulit terang
  • Adanya riwayat keluarga dengan stretch mark
  • Gangguan kesehatan tertentu, seperti sindrom Marfan atau sindrom Cushing
  • Penggunaan obat-obatan kortikosteroid, seperti hidrokortison atau fluocinolone, yang tidak tepat

Stretch mark merupakan kondisi umum yang tidak selalu dapat dicegah. Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko munculnya stretch mark. Melansir laman alodokter, simak penjelasannya berikut ini.

Menjaga berat badan sehat

Stretch mark paling sering disebabkan oleh pertambahan berat badan secara cepat. Oleh sebab itu, jagalah bobot tubuh Anda dalam kondisi stabil. Jika ingin menurunkan berat badan, lakukan juga secara bertahap. Usahakan agar berat badan tidak berkurang lebih dari ½ kilogram per minggu.

Bagi wanita hamil, penambahan berat badan juga sebaiknya dijaga, sehingga risiko mengalami stretch mark bisa menurun. Kenaikan berat badan pada wanita hamil sebenarnya bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 10–12,5 kilogram.

Namun ingat, wanita hamil tidak disarankan untuk melakukan diet atau menurunkan berat badan. Cukup jaga konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, sehingga berat badan tidak melonjak drastis saat hamil.

Menerapkan pola makan sehat

Makanan sehat dan segar juga dapat menjaga kulit tetap sehat, sehingga munculnya stretch mark bisa dihindari. Biasakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan vitamin E, vitamin C, protein, dan zinc, sehingga kolagen kulit Anda bisa bertambah.

Menjaga asupan cairan

Minum cukup air juga dapat membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit Anda. Pasalnya, kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami stretch mark daripada kulit kering.

Populer video

Berita lainnya