Jangan Kebanyakan Tidur! Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Mengatasi Tidur Ngiler
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Penting bagi setiap orang memenuhi kebutuhan tidur setiap harinya untuk menjaga kesehatan secara optimal. Pada orang dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7 hingga 8 jam setiap hari. Namun pastikan juga untuk tidak tidur secara berlebihan. Pasalnya, ada berbagai efek kebanyakan tidur pada kesehatan.

Tidur secara berlebihan dikenal dengan istilah oversleeping yang akan membuat Anda merasa terus menerus mengantuk dan memiliki keinginan untuk tidur. Dalam bahasa medis, kondisi ini dikenal juga sebagai hipersomnia. Lantas apa saja yang dampak seseorang yang mengalami kebanyakan tidur? Melansir laman halodoc, berikut penjelasannya.

Diabetes

Seseorang yang sering mengalami kebanyakan tidur dapat berisiko lebih besar mengalami penyakit diabetes. Untuk itu, pastikan menjalankan pola tidur yang baik setiap harinya.

Obesitas

Tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami obesitas. Terlalu banyak tidur membuat kamu menjadi lebih sedikit melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Sakit Kepala

Tidur terlalu banyak juga berisiko menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.

Nyeri Punggung

Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk tidur membuat kamu mengurangi aktivitas fisik. Hal ini berkaitan langsung dengan nyeri punggung yang kamu alami. Sebaiknya lakukan gerakan-gerakan ringan setiap hari untuk menghindari nyeri punggung.

Depresi

Bukan hanya kekurangan tidur, seseorang yang mengalami kelebihan tidur juga berisiko mengalami depresi. Bahkan, jika sebelumnya Anda memiliki riwayat depresi, kondisi ini akan semakin memburuk ketika kamu tidur berlebihan.

Kematian

Dampak yang paling berbahaya dari kelebihan tidur adalah kematian. Tidur yang terlalu pendek atau terlalu panjang ternyata terkait langsung dengan gangguan jantung. Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur terlalu panjang berisiko lebih besar mengalami serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian.

Populer video

Berita lainnya