Meski Aromanya Menyengat, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Jengkol
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Sebagian masyarakat mungkin tidak suka mengonsumsi jengkol lantaran memiliki aroma yang tajam. Namun tak sedikit pula yang menyukai makanan yang satu ini. Terlepas suka atau tidak, tumbuhan yang tergolong polong-polongan ini ternyata menyimpan banyak manfaat.

Menurut kepercayaan masyarakat, jengkol dapat membantu mengatasi gejala diabetes. Daun jengkol tua yang dibakar dapat digunakan untuk menghilangkan rasa gatal. Melansir laman halodoc, berikut manfaat jengkol yang bisa Anda dapatkan.

Mengatasi Anemia

Jengkol merupakan makanan yang ampuh untuk mencegah anemia karena mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Zat besi memainkan peran penting dalam mencegah dan mengobati kekurangan kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

Pembentukan sel darah merah akan menurun ketika tubuh kekurangan zat besi. Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh akan berkurang.

Penangkal Radikal Bebas

Jengkol mengandung vitamin C, B1, B2, dan A. Kombinasi vitamin A dan B sangat berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan efek penghambat pertumbuhan dari radikal bebas.

Memperkuat Tulang dan Gigi

Jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor yang sangat baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan tulang dan gigi dengan baik. Nutrisi ini akan mencegah osteoporosis dalam tubuh yang cukup di usia tua.

Mencegah Penyakit Jantung

Mengonsumsi jengkol juga dapat membantu mencegah penyakit jantung. Karena manfaat kandungan vitamin jengkol bisa membantu memperlancar peredaran darah. Alhasil, tidak akan ada sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah saat peredaran darah lancar.

Mencegah Diabetes

Manfaat jengkol selanjutnya adalah dapat mencegah diabetes. Jengkol memiliki komponen yang tidak dimiliki oleh bahan kuliner lainnya, yaitu asam jengkolat. Namun, karena asam jengkolat ini mengkristal dan tidak larut dalam air, tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pengidap penyakit ginjal karena ginjal mungkin tidak dapat menyaringnya.

Populer video

Berita lainnya