Kenali Tanda-Tanda Seseorang Mengidap Cherophobia

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Cherophobia
Foto: Istimewa

Celeberithink.com – herophobia merupakan kondisi seseorang mengalami fobia terkait perasaan bahagia yang tidak rasional. Pengidapnya takut untuk melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan perasaan senang dan bahagia.

Beberapa ahli medis mengklasifikasikan fobia ini sebagai gangguan kecemasan. Seseorang dengan kondisi ini belum tentu mengalami kesedihan, tetapi hanya menghindari perasaan bahagia.

Beberapa gejala cherophobia yaitu:

  • Merasa cemas saat berencana pergi ke pertemuan yang memiliki sifat menyenangkan, seperti pesta atau acara lainnya.
  • Menghindari suatu perubahan yang positif karena takut akan mengalami sesuatu yang buruk setelahnya.
  • Menolak berbagai ajakan yang dapat menimbulkan perasaan senang.
  • Memiliki pikiran jika mengalami bahagia berarti sesuatu yang buruk bisa jadi setelahnya.
  • Mencoba bahagia hanya membuang-buang waktu.
  • Berpikir jika bencana kerap diikuti oleh nasib yang baik.

Jika kondisi ini sudah menyebabkan banyak gangguan pada kehidupan, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan. Melansir laman halodoc, simak ulasannya berikut ini.

Terapi perilaku kognitif

Tindakan pengobatan ini memang sangat efektif dalam mengatasi gangguan kecemasan. Terapi perilaku kognitif dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi serta mengatasi berbagai perilaku, serta suasana hati yang dapat menimbulkan perasaan takut bahagia.

Pengidap cherophobia harus menghadapi perasaan takutnya agar lebih baik. Ahli medis akan membiasakan pengidapnya untuk membuat kondisi atau situasi yang menimbulkan fobia, lalu mencari cara untuk mengatasinya.

Melakukan Meditasi

Meditasi berbasis kesadaran dapat memberikan efek positif pada masalah kecemasan. Hal ini dapat membangun tingkat kesadaran yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai tindakan pengobatan lainnya yang bisa dilakukan agar perasaan cemas bisa diminimalisir, yaitu:

  • Teknik relaksasi.
  • Menulis jurnal secara rutin.
  • Melakukan latihan fisik.

Populer video

Berita lainnya