Celebrithink.com – Dongeng bukan lah sekadar kisah-kisah pengantar tidur, namun juga memberikan pelajaran moral melalui karakter dan kebajikan yang ada dalam cerita. Dongeng tidak hanya memikat imajinasi, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan keterampilan penalaran anak.
Seorang anak belajar banyak hanya dengan mendengarkan kisah-kisah menakjubkan ini. Selain itu, menceritakan sebuah dongeng juga dapat menciptakan ikatan khusus antara orang tua dan anak. Tentu ini bisa memberi manfaat positif bagi pertumbuhan anak. Melansir laman halodoc, berikut manfaat dongeng bagi perkembangan anak.
Membantu Penanaman Nilai dan Pengembangan Moral
Dongeng memberikan pelajaran moral yang dapat berdampak perkembangan anak. Perjuangan antara yang baik dan yang buruk, dapat membekali anak-anak dengan situasi yang akan mereka hadapi di dunia nyata. Kisah-kisah ini memperkuat gagasan bahwa selalu ada cara sehat untuk mengatasi segala macam masalah.
Mendukung Perkembangan Sensorik dan Kognitif
Anak-anak yang terbiasa membaca atau dibacakan dongeng cenderung memiliki konsentrasi dan kemampuan mendengarkan yang baik, ingatan yang kuat, kosakata yang kaya, dan pemahaman bahasa yang baik.
Pasalnya, cerita dalam dongeng bisa menembus ke dalam pikiran anak-anak. Selain itu, ini memiliki inti yang mudah dipahami, dan anak-anak mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan masyarakat di sekitar mereka.
Melatih Empati
Dongeng sangat mahir menggambarkan pentingnya menghormati semua makhluk, menghargai keragaman fisik, dan menempatkan semua orang pada alas yang sama. Ini akan mengajari anak bahwa manusia harus menunjukkan sikap empati terhadap semua makhluk.
Menumbuhkan Kreativitas dan Meningkatkan Imajinasi
Dongeng dapat memancing imajinasi, yang memicu kemampuan berpikir kreatif. Rasa ingin tahu juga bisa menimbulkan banyak pertanyaan dan asumsi pada anak-anak.
Bahkan Albert Einstein menekankan manfaat kreatif dari bercerita. Ia berkata: “Jika ingin anak-anak menjadi cerdas, bacakan mereka dongeng; jika Anda ingin mereka lebih cerdas, bacakan mereka lebih banyak dongeng.”
Memperkuat Ikatan Sosial dan Keluarga
Dongeng tidak lengkap tanpa menggambarkan ikatan yang dimiliki oleh dua individu. Penggambaran tersebut membantu anak-anak lebih memahami berbagai ikatan di sekitar mereka. Termasuk ikatan saudara kandung, teman, orang tua-anak, dan lainnya.
Menceritakan dongeng kepada anak-anak secara signifikan menjembatani kesenjangan emosional antara orang tua dan anak.
