Saat Sakit Diperlakukan Seperti Teroris, Nikita Mirzani Pilih Dirawat di Penjara

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: IG @nikitamirzanimawardi_172

Nikita Mirzani merasa ada yang ganjil saat di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Banten pada Jumat (4/11) lalu lantaran mengalami sakit tulang punggung. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmith.

“Karena begini, Niki itu sakit tapi kenapa dia di RS itu justru dia dikawal seperti orang yang merupakan pelaku teroris,” ucap Fahmi saat di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/11).

Merasa risih dengan orang-orang yang menjaganya, ibu tiga anak itu memutuskan untuk hanya melakukan pemeriksaan rontgen tulang punggungnya.

Setelah itu, Nikita Mirzani akhirnya memilih untuk melakukan perawatan di rutan karena selama di rumah sakit selalu ada orang yang mengawalnya dan itu membuatnya risih.

“Jadi dia bilang ‘saya tambah sakit ini disini jadi mending lebih baik saya di Rutan’,” kata Fahmi.

Sebagai pengacaranya, Fahmi juga menyarankan agar Nikita tak usah di rawat di rumah sakit. Ia takut kliennya keadaannya makin memburuk kalau tetap dirawat di rumah sakit.

“Itulah kejadiannya memang saya juga intinya lebih bagus di Rutan. Gapapa lah diobat2in nanti juga sembuh sendiri dan itu syaraf kejepit itu gak bisa langsung sembuh,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB, Serang, Banten atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.

Berkas kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan, sehingga penyidik Polresta Serang Kota melimpahkan barang bukti dan tersangka.

Populer video

Berita lainnya