Roro Fitria mengaku kalau memang perceraian dengan Andre Irawan adalah satu-satunya cara agar bisa terlepas dari masalah. Apalagi, masalah yang dihadapi sudah tak ada jalan keluar lagi untuk diselesaikan.
“Bagi nyai ini fase terberat setelah cobaan sebelumnya, bukan bicara seni peran atau apa ini real hidup yang harus dijalankan dan harus suatu keputusan yang tidak mudah,” ucapnya saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (25/9).
“Sebagaimana kalau lihat flash back ingin memiliki imam yang benar2 sayang sama nyai, membina hubungan sakinah mawaddah warohmah sehingga nyai dengan senang hati dengan rela melakukan semua hal yang telah dilakukan itu sangat tidak mudah dan tidak main-main,” Roro Fitria menambahkan.
Yang paling membuat Roro Fitria yakin untuk berpisah, saat masih hidup bersama Roro Fitria mengaku mendapat kekerasan, baik verbal maupun non verbal.
“Perlakuan, tutur katanya, segala tindak tanduknya jadi kekerasan verbal atau non verbal yang nyai alami selama berumah tangga sangat membekas di hati nyai,” katanya.
“Padahal nyai sakit hati lho kok ya trauma dianggap sepele jadi ketika bentak sampai sesak nafas, asma kumat pakai oxygen malah (dibilang) lebay,” tutup Roro Fitria.