Seringkali tak Disadari, Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Kulit Wajah

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kulit Wajah Bruntusan
Foto: Istimewa

Celebrihtink.com – Paparan radikal bebas yang berasal dari polusi, asap rokok, dan sinar matahari diketahui dapat merusak sel-sel kulit wajah. Selain itu, beberapa kebiasaan buruk juga bisa merusak kulit wajah. Bahkan, beberapa di antaranya mungkin tanpa disadari sering Anda lakukan. Apa saja kebiasaan itu? Melansir laman alodokter, berikut penjelasannya.

Pakai kosmetik dan skin care dengan kandungan alkohol berlebihan

Alkohol dalam kosmetik dan skin care berfungsi membuat produk terasa lebih ringan saat dipakai sekalgus untuk mengawetkan produk. Tetapi, bila konsentrasi alkohol terlalu tinggi dan digunakan oleh jenis kulit tertentu, justru dapat merusak kulit. Terutama bagi pemilik kulit kering dan sensitif, sebaiknya memilih kosmetik dan skin care yang bebas alkohol. Hindari juga produk yang mengandung paraben dan wewangian

Tidur dengan make up masih menempel di wajah

Tidur tanpa membersihkan make up membuat kotoran dan sisa make up menumpuk di wajah. Akibatnya, pori-pori kulit menjadi tersumbat hingga timbul jerawat.

Jarang membersihkan peralatan make up

Mungkin hal ini sering tidak dipedulikan. Padahal alat make up yang jarang dibersihkan dapat menjadi sarang berkumpulnya bakteri. Walhasil, saat digunakan pada kulit wajah bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit.

Scrub kulit secara berlebihan

Jika terlalu sering membersihkan wajah dengan scrub, kulit bisa kehilangan minyak alami dan berisiko mengalami iritasi. Scrub wajah cukup dilakukan tiga kali dalam seminggu dan satu atau dua kali kalau kulitmu mudah berjerawat dan kering. Selain itu, hindari melakukan scrub jika kulit wajah sedang kering atau iritasi.

Mandi terlalu lama

Sebisa mungkin hindari kebiasaan mandi berlama-lama karena dapat merusak kulit. Hindari juga mandi atau mencuci muka dengan air yang terlalu panas, sebab bisa membuat kulit kering bahkan memicu terjadinya luka bakar.

Populer video

Berita lainnya