Celebrithink.com – Istilah sleep call belakangan tengah tren di kalangan anak muda. Lantas apa sih sleep call itu? Ya, sleep call adalah aktivitas panggilan suara atau video bersama pasangan hingga tertidur di malam hari. Tak jarang, kedua pasangan membiarkan telepon menyala atau tetap aktif semalaman hingga pagi hari.
Sleep call biasanya menjadi rutinitas atau kebiasaan bagi pasangan LDR, terutama saat berkurangnya intensitas tatap muka selama pandemi. Pada beberapa orang, sleep call pacar dengan panggilan video saat tidur dapat membuat mereka merasakan kehadiran pasangan melalui layar ponsel. Ini bisa membuat mereka merasakan kebersamaan dan lebih nyaman sehingga membantu tertidur lelap.
Meski menyenangkan, sleep call juga memiliki dampak negatif untuk kesehatan, lho. Melansir laman sehatQ, berikut ini beberapa bahaya sleep call.
Mengurangi kualitas tidur
Penggunaan elektronik sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur dengan menekan produksi melatonin, yakni hormon yang membantu mengatur siklus bangun dan tidur. Cahaya biru pada perangkat elektronik seperti ponsel ketika Anda sleep call dapat mengurangi dan menunda produksi hormon melatonin, sehingga mengurangi rasa kantuk. Ini dapat mengurangi waktu tidur sekaligus kualitas tidur Anda.
Mengganggu kesehatan mata
Sleep call terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan mata. Menatap layar ponsel, apalagi di ruangan yang gelap dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan paparan cahaya biru dari ponsel mengenai mata. Kondisi ini bisa mengakibatkan kerusakan pada retina.
Meningkatkan risiko kanker
Dikutip dari WHO, penggunaan ponsel jangka panjang berpotensi menghasilkan medan elektromagnetik yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Ditambah lagi, penggunaan ponsel saat sleep call cenderung berjarak dekat dengan tubuh atau kepala. Ini bisa meningkatkan besarnya paparan frekuensi radio ke pengguna. Namun dampak ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Meningkatkan risiko kebakaran
Mungkin Anda pernah mendengar insiden kebakaran atau ledakan dari ponsel. Bukan tidak mungkin risiko ini juga bisa terjadi saat Anda sleep call, terutama bila dilakukan sambil mengisi daya baterai ponsel.
Risiko terbakar berasal dari kandungan litium dalam baterai sebagai sumber daya. Litium termasuk elemen yang mudah terbakar jika terkena oksigen atau air. Baterai yang rusak atau pengisian daya berlebihan bisa memicu kebakaran.
