Celebrithink.com – Mungkin banyak dari kalian yang baru mendengar istilah daddy issues. Masalah ini umunyta dialami wanita remaja hingga dewasa, yang tidak merasakan kehadiran sosok ayah sejak kecil. Konsep daddy issues sendiri berhubungan erat dengan gagasan Sigmund Freud, yaitu Father Complex. Masalah ini ia kemukakan karena erat hubungannya antara wanita dengan sang ayah baik dalam hal positif atau negatif.
Dampak dari masalah ini cukup serius. Ketika menginjak masa remaja, wanita yang mengalami daddy issues akan mencari sosok lelaki yang usianya terpaut jauh darinya. Pada kesempatan yang sama, si wanita kerap merasakan ketidaknyamanan saat sudah memulai hubungan serius dengan lelaki. Lagi-lagi, karena mereka ingin ada sosok ayah yang tak mereka dapati. Melansir laman halodoc, berikut beberapa gejala dari daddy issues.
Berkencan dengan Pria Lebih Tua
Wanita dengan sifat daddy issues lebih memilih pria yang lebih tua untuk berkencan atau bahkan menikah. Sebab, dirinya mencari pengganti ayah dalam hidup yang sebelumnya tidak dimiliki. Dengan mencari pria yang lebih tua dan kaya raya, si wanita merasa orang tersebut lebih stabil secara finansial, sehingga dirinya dapat dirawat dengan baik.
Mudah Cemburu
Seseorang yang dibesarkan tanpa kasih seorang ayah, ia akan berjuang untuk memiliki hubungan yang bermakna saat dewasa. Salah satu tandanya adalah masalah keterikatan yang terlalu mudah cemburu atau cemas. Wanita dengan gangguan ini akan merasa cemas jika orang yang dicintainya menemui orang lain di belakangnya. Bahkan, rasa cemburunya terkadang tidak beralasan.
Selalu Membutuhkan Kepastian
Seseorang dengan daddy issues memiliki keinginan lebih dalam menerima cinta. Dirinya selalu ingin mendapatkan kasih sayang, perhatian berlebih. Orang dengan masalah ini juga selalu membutuhkan kepastian. Mereka terbilang nekat karena bisa memberikan apapun yang dimilikinya.
Takut Sendiri
Orang dengan masalah ini memiliki keinginan untuk menjalin hubungan dengan cara apapun, bahkan yang tidak sehat sekalipun. Ia mungkin berpindah dari satu hubungan ke hubungan lainnya karena takut sendiri. Pemilik masalah daddy issues mungkin terbiasa memiliki hubungan yang bermasalah, terus terjadi tanpa pernah belajar dari kasus sebelumnya.