Anak-Anaknya Pilih Hidup Sederhana Ketimbang Bermewah-mewah, Ini Kata Iis Dahlia
Celebrithink.com – Perjalanan mudik memang sangat melelahkan. Apalagi jika dilakukan saat sedang berpuasa dan menempuh jarak yang jauh. Tak pelak, terkadang rasa kantuk pun tak bisa terelakkan, dan berharap dapat terpejam dengan kondisi yang nyaman selama perjalanan.
Hanya saja, posisi tidur tentunya tidak sebebas seperti saat berada di rumah. Meski tidur sambil duduk tergolong aman, tapi perlu trik khusus supaya bisa tidur duduk dengan nyaman dan nyenyak. Melansir laman alodokter, berikut ini cara tidur sambil duduk yang nyaman beserta tips tidur saat perjalanan mudik.
Anda harus pintar-pintar dalam memilih baju yang akan dikenakan, mengingat perjalanan mudik memerlukan waktu yang tidak sebentar. Hindari baju yang ketat serta berbahan panas dan tidak menyerap keringat. Lebih baik, gunakan pakaian yang longgar serta bahan yang nyaman, lembut, dan ringan seperti katun.
Ketika tidur dalam posisi duduk tegak, mungkin saja leher akan tertekuk ke kanan dan kiri. Posisi ini bisa menyebabkan nyeri leher dan pundak. Selain itu, tidur sambil duduk pun bisa membuat tubuh merosot ke bawah yang akhirnya memicu pegal-pegal serta sakit punggung dan pinggang.
Untuk mengatasinya, bawalah 2 bantal kecil untuk menyangga punggung dan untuk dilingkarkan di leher. Bantal ini akan membuat tidur lebih rileks tanpa nyeri leher atau punggung.
Paparan cahaya dari lampu jalan juga bisa menghambat pelepasan hormon melatonin dalam tubuh, sehingga semakin menyulitkan Anda untuk tidur. Suara bising jalanan pun juga bisa mengganggu kenyamanan tidur. Jadi, bawalah penutup mata dan penyumbat telinga atau headphone saat perjalanan mudik. Dengan begitu, Anda bisa mengantuk lebih cepat dan tidur dengan nyaman.
Bermain gadget bisa menjadi cara ampuh untuk membunuh rasa bosan selama perjalanan. Namun, cahaya biru dari gadget juga bisa memengaruhi pelepasan melatonin. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak terlalu lama menatap layar ponsel atau laptop selama di perjalanan mudik agar waktu tidur tidak terganggu.
Tidur di kursi pada waktu yang cukup lama tanpa adanya pergerakan atau mobilisasi berkala bisa meningkatkan risiko terjadinya deep vein thrombosis (DVT). Kondisi ini bisa membahayakan kesehatan, bahkan dapat berujung pada kematian. Untuk mencegahnya, tidur sambil duduk harus dalam posisi nyaman.
Turunkan sandaran kursi setidaknya sampai 40°. Kalau dirasa tidak memungkinkan untuk menurunkan sandaran kursi, sebaiknya sering-seringlah gerakan kaki atau melakukan peregangan kaki.
Pastikan selalu konsumsi makanan bernutrisi simbang saat sahur dan berbuka puasa, agar tubuh tetap bugar dan fit selama perjalanan mudik. Selain itu, perbanyak juga minum air putih agar kebutuhan cairan harian terpenuhi dan terhindar dari dehirasi saat puasa.
