Celebrithink.com – Terlepas dari sebuah hubungan toxic tentunya sangat melegakan. Apalagi jika mantan Anda masuk dalam ketogri toxic, dimana mungkin mereka telah melakukan kekerasan baik secara fisik maupun emosional selama menjalin hubungan. Alih-alih ingin lepas, ada kalanya perasaan yang membingungkan juga menyertainya. Misalnya, rasa kesepian setelah memutus hubungan dengan mantan toksik.
Meski begitu, sadari bahwa keputusan Anda untuk mengakhiri hubungan yang merugikan adalah suatu tindakan tepat. Melansir laman klikdokter, berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk melupakan mantan toxic.
Kendalikan emosi
Saat mulai teringat dengan mantan, cobalah sebisa mungkin kendalikan emosi Anda terlebih dahulu. Kenali rasa rindu yang tiba-tiba datang tersebut. Apakah itu karena ingat momen-momen menyenangkan, momen tertentu saja, atau karena hal lainnya. Kita perlu terima emosi tersebut, namun tetap perlu diingat kembali bahwa keputusan yang diambil (putus) memang sudah melalui banyak pertimbangan.
Batasi kontak dengan mantan
Hal yang paling tepat dilakukan setelah putus dengan mantan yang tidak baik adalah menghentikan kontak. Berhenti hubungi ataupun memberikannya kesempatan menghubungi, meski Anda sedang dilanda rindu. Bila belum dapat sepenuhnya tidak berkomunikasi dengan mantan, kurangi atau batasi interaksi dengannya.
Ingat kembali alasan putus
Jika tiba-tiba perasaan rindu dengan mantan kembali, cobalah untuk mengingat semua perbuatan buruknya kepada Anda. Ingat kembali apa yang menjadi alasan Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya. Anda juga bisa mengalihkan rasa rindu itu ke kegiatan lain yang disenangi, misalnya olahraga atau kumpul bersama teman.
Rencanakan tujuan baru
Anda tidak bisa mengubah masa lalu yang sudah terjadi, tetapi Anda bisa merencanakan masa depan yang lebih cerah. Maka itu, berhentilah meratapi masa lalu, dan coba beranikan diri menatap masa depan. Pasalnya, jika Anda terus terjebak dalam masa lalu bersama mantan toxic, akan sulit untuk melangkah maju.
Pertimbangkan bertemu orang baru
Mungkin bukan ide terbaik untuk mulai menjalin hubungan dengan orang baru setelah putus. Tetapi, tidak ada salahnya Anda mulai berkenalan dengan seseorang yang baru. Anda juga tidak harus langsung menjalin hubungan romantis dengannya. Intinya adalah tetap berpikiran terbuka, alih-alih menghindar untuk mengenal orang baru.
Hilangkan rasa dendam
Meski memaafkan orang yang sudah menyakiti Anda tidak mudah, tetaplah berusaha untuk tidak menyimpan dendam padanya. Berhentilah mengungkit-ungkit semua kesalahan mantan yang pernah ia lakukan pada Anda. Ini karena membicarakannya terus-menerus hanya akan membuat Anda terus teringat mantan.
Pahami perbedaan obsesi dan intuisi
Anda mungkin telah menjaga jarak dengan mantan, sudah berusaha untuk move on, sudah mencoba mengenal orang baru, tetapi pikiran Anda masih tertuju pada mantan. Jika kondisinya seperti ini, cobalah dengan cermat melihat apakah itu merupakan intuisi atau obsesi.
Bisa saja Anda terus teringat oleh mantan, karena obsesi di kepala Anda mengatakan tidak ada yang bisa mengerti Anda selain dia. Jangan terjebak dalam perasaan positif yang toksik tersebut. Ini akan membuat Anda terus kepikiran tentang mantan hingga menjadi sebuah obsesi. Apabila masih ada masalah mengganjal dengan mantan, selesaikanlah secara tuntas.