Dikawal Polisi Dengan Senjata Laras Panjang, Adam Deni: Kok Saya Kayak Teroris

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Terdakwa kasus dugaan UU ITE, Adam Deni dan Ni Made Dwita Anggari kembali menjalani persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Saat sampai di pengadilan, Adam Deni dikawal ketat oleh petugas kepolisian berlaras panjang.

Adam Deni berseloroh kalau kasusnya berbeda dengan yang lain. Sebab, dia diperlakukan layaknya seorang penjahat yang berbahaya.

Apalagi, kedua tangannya diborgol saat hendak dibawa ke ruang sidang dari ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

“Nah hari ini pun kayak spesial. Karena hari ini dijagain sama beberapa Sabhara (Samapta Bhayangkara) bersenjata laras panjang dari Polres Metro Jakarta Utara,” ucap Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (6/4).

“Saya mikirnya kok saya kayak teroris gitu, padahal kejahatan itu UU ITE. Apakah pantas seorang yang terkena pasal UU ITE diperlakukan seperti ini. Diborgol, dikawal, cuma ya enggak apa-apa lah,” Adam Deni menambahkan.

Kendati begitu, Adam Deni tak mau terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Tapi, dia malah menikmati pengawalan yang tak pernah dirasakannya ketika masih menghirup udara bebas.

“Saya nganggapnya kayak ajudan gratis, haha. Kapan lagi kan dikawal sama senjata laras panjang ya kan, kalau di luar saya nggak pernah dikawal begitu. Saya nganggapnya kayak ajudan gratis, haha. Kapan lagi kan dikawal sama senjata laras panjang ya kan, kalau di luar saya nggak pernah dikawal begitu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Adam Deni dilaporkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terkait kasus dugaan UU ITE. Hingga saat ini persidangan masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Populer video

Berita lainnya