Cara Mengatasi Stres Lantaran Masalah Keluarga

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Aktifitas Bersama Keluarga
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Permasalahan dalam keluarga memang dapat memicu stres. Misalnya, kondisi seperti anggota keluarga yang sakit, masalah keuangan, masalah peran yang tidak seimbang di rumah, ataupun konflik lain antaranggota keluarga.

Perlu diingat, stres karena masalah keluarga tentu harus diatasi. Bila dibiarkan, hal itu bisa memberikan efek buruk, seperti memicu pertengkaran, adu argumen, memengaruhi kesehatan, dan kebingungan dalam hubungan. Melansir laman klikdokter, berikut cara menghilangkan stres karena masalah keluarga.

Berbagi pekerjaan rumah

Stres bisa muncul akibat pembagian peran yang dirasa tidak seimbang, terutama soal pembagian pekerjaan rumah. Oleh sebab itu, usahakan untuk berbagi pekerjaan rumah ke masing-masing anggota keluarga. Sehingga, tidak ada satu orang saja yang merasa terbebani.

Menjaga komunikasi

Konflik yang terjadi antara anggota keluarga pada umumnya akan memperburuk komunikasi di dalam rumah. Kondisi ini pun akan membuat suasana menjadi tegang, dingin, hingga memicu stres. Sebaiknya jangan menunda atau menghindari komunikasi, karena justru akan memperburuk ikatan keluarga Anda. Stres pun bisa saja menjadi lebih parah lagi. Oleh sebab itu, usahakan untuk menjaga komunikasi tetap terbuka.

Makan bersama

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa makan malam bersama keluarga sangatlah penting untuk mempererat ikatan hubungan. Saat makan malam, Anda dan keluarga punya kesempatan untuk memperbaiki komunikasi yang memburuk akibat masalah yang ada.

Berkegiatan bersama keluarga

Masalah dalam keluarga akan secara otomatis mengurangi waktu kebersamaan. Namun, kondisi ini juga yang dapat memicu atau memperburuk stres. Sebab, Anda jadi mengemban sendiri permasalahan di rumah tanpa membicarakannya dengan pasangan maupun anak.

Oleh sebab itu, disarankan untuk tetap melakukan aktivitas bersama keluarga meski dalam situasi konflik. Lagi-lagi, hal ini berguna untuk memperbaiki komunikasi yang memburuk ataupun terhenti.

Kurangi aktivitas di luar

Apabila pasangan dan anak Anda terlibat konflik satu sama lain, usahakan untuk tetap berada di samping mereka. Kurangi aktivitas di luar, serta dampingi mereka untuk mengatasi masalah yang ada dan mengurangi stres yang dialami. Jadi, luangkan lebih banyak waktu untuk mereka dengan melakukan aktivitas menyenangkan. Dengarkan pula keluh-kesah kedua pihak.

Mencari topik lucu

Ketika stres menyerang, salah satu yang bisa menguranginya adalah dengan tertawa. Melansir Psychology Today, tertawa secara signifikan dapat mengurangi depresi, kecemasan, serta membantu seseorang menjadi lebih santai. Jadi, ketika masalah di rumah membuat Anda stres, carilah hal-hal yang bisa membuat tertawa.

Populer video

Berita lainnya