Ketahui Sejumlah Penyebab Wajah Bengkak

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Penyebab Wajah Bengkak
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Kebanyakan orang tentu akan terkejut mendapati wajahnya bengkak ketika bangun tidur. Apalagi, kondisi ini dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang karena dianggap dapat mengusik penampilan. Sehingga muncul pertanyaan, apa yang menjadi penyebab wajah menjadi bengkak?

Penyebab wajah bengkak umumnya karena kebiasaan tidur. Biasanya kondisi ini akan berkurang dan menghilang di siang hari. Namun, bila bengkak pada wajah menetap lebih lama, kemungkinan disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Melansir laman klikdokter, berikut ini beberapa penyebab muka bengkak.

Alergi

Faktor pemicu alergi cukup banyak. Mulai dari cuaca, debu, tungau, serbuk sari, makanan, hingga obat-obatan. Tanda dan gejala alergi sendisi seperti berikut ini;

  • Mata dan wajah bengkak.
  • Mata merah dan berair.
  • Bersin.
  • Gatal.

Dalam kondisi berat, alergi dapat menimbulkan sesak napas dan penurunan kesadaran. Gejala-gejala tersebut muncul setelah penderitanya terpapar pencetus alergi atau alergen. Kondisi ini biasanya akan membaik saat paparan alergennya berhenti dan konsumsi obat antialergi.

Sinusitis

Sinusitis merupakan infeksi pada saluran hidung dan sinus. Kondisi ini dapat dipicu oleh alergi maupun infeksi bakteri atau virus. Saat sinus mengalami peradangan dan terinfeksi, lendir akan diproduksi dan menyebabkan berbagai keluhan berikut:

  • Nyeri di sekitar mata.
  • Keluar cairan kuning kehijauan dari hidung.
  • Sakit kepala berdenyut.
  • Demam.

Bila cukup berat dan dalam fase akut (baru terjadi), biasanya wajah akan tampak bengkak dan kemerahan, khususnya di area sinus wajah yang terkait. Kondisi ini umumnya akan membaik setelah dilakukan kompres hangat, minum air putih, menghirup uap hangat, serta mengonsumsi obat dari dokter untuk mengatasi infeksi.

Abses Gigi

Masalah di rongga mulut seperti infeksi gigi pun dapat menyebabkan wajah bengkak, khususnya di daerah pipi. Kondisi ini diawali dengan kerusakan gigi, gigi berlubang, atau infeksi gusi yang dibiarkan, hingga meluas menjadi infeksi dalam yang lebih serius, yaitu abses gigi.

Untuk mengatasinya, si penderita perlu berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan perawatan pada gigi dan akar, serta memberikan obat yang diperlukan untuk menangani infeksi.

Selulitis

Selulitis merupakan infeksi bakteri pada kulit dan jaringan lunak di bawahnya yang menyebabkan kemerahan serta bengkak pada wajah. Gejala lainnya bisa berupa demam, menggigil, wajah terasa nyeri dan panas. Kondisi ini bisa jadi berbahaya. Karenanya, perlu pemeriksaan dan pengobatan segera oleh dokter. Dengan antibiotik yang tepat dan cepat, selulitis akan membaik dan infeksi bisa teratasi.

Hipotiroid

Hipotiroid adalah kondisi ketika kadar hormon tiroid kurang sehingga timbul gejala lemah, lesu, kulit kering, kenaikan berat badan, dan wajah bengkak. Pada wanita, hipotiroid dapat menyebabkan masalah haid tidak teratur. Untuk kondisi ini, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium guna mengevaluasi hormon tiroid serta memberikan obat yang sesuai agar kadar hormon tiroid bisa menjadi normal.

Gangguan Ginjal

Sejumlah gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik hingga penyakit ginjal kronis juga dapat membuat wajah dan mata bengkak. Adanya penurunan fungsi ginjal untuk menyaring dan mengeluarkan sisa cairan dalam tubuh menyebabkan terjadinya gejala tersebut. Selain wajah bengkak, gejala lain yang menyertai, yaitu kulit tampak pucat, kaki bengkak, hingga sesak napas.

Populer video

Berita lainnya