Ini Penyakit yang Sering Mengintai di Musim Hujan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Terserang Flu
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Memsuki musim penghujan, kita dianjurkan untuk waspada dalam menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, terdapat beberapa penyakit yang cenderung mudah menular di musim ini. Lantas penyakit apa saja yang mengintai di musim hujan? Melansir laman halodoc, berikut ulasannya.

Influenza

Secara epidemiologi, sirkulasi virus influenza di Indonesia selalu ada tiap tahunnya. Virus flu ini sering meningkat kasusnya di musim pancaroba dan hujan. Penyebabnya belum diketahui pasti, tapi ada dugaan di masa tersebut sistem imun tubuh terhadap penyakit atau virus jadi berkurang.

Virus penyebab penyakit flu ini dapat dengan mudah menyebar melalui udara atau air ludah. Karena itu, perlu meningkatkan erkuatlah sistem imun dengan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, rutin berolahraga, menjaga gaya hidup sehat, dan istirahat yang cukup.

Demam dengue

Demam dengue merupakan penyakit yang rentan terjadi di musim penghujan, terutama saat banjir terjadi. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang fatal. Contohnya menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Biasanya, seseorang yang mengidap DBD bisa mengalami muntah secara terus-menerus, perdarahan pada hidung dan gusi, darah pada urine, nyeri perut, cepat lelah, hingga sulit bernapas dan syok.

Tifus

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan menyebar lewat makanan yang terkontaminasi. Umumnya, penyakit ini sering ditemukan di negara-negara berkembang. Seseorang yang mengidap penyakit ini bisa mengalami beragam gejala, mulai dari demam, sakit kepala, sakit perut, konstipasi, atau diare.

Diare

Selain tiga penyakit di atas, diare merupakan penyakit di musim hujan yang juga mesti diwaspadai. Meski kelihatannya sepele, diare yang tidak kunjung sembuh (diare kronis) bisa berbahaya. Diare umumnya disebabkan karena konsumsi makanan yang telah terkontaminasi virus, parasit, atau bakteri.

Populer video

Berita lainnya