Tips Motivasi Diri Agar Rajin Berolahraga

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Motivasi Berolahraga
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Memulai berolahraga menjadi suatu hal yang sulit dilakukan. Apalagi bagi mereka yang sebelumnya jarang berolahraga. Bahkan, orang-orang yang rutin melakukannya pun masih bisa kehilangan motivasi dan malas untuk memulai olahraga setelah lama berhenti.

Nah, cara terbaik untuk terus termotivasi yakni membiasakan diri dengan jadwal olahraga rutin dan tetapkan goal sehat Anda. Melansir laman hellosehat, berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat membantu Anda.

Tetapkan tujuan yang masuk akal

Pemula biasanya ingin hasil instan maksimal, tapi mereka cenderung kewalahan karena memaksakan diri berolahraga selama 1–2 jam setiap hari. Maka, buatlah tujuan yang terjangkau oleh kemampuan Anda. Mulailah dengan olahraga mingguan sebanyak 2–3 kali selama 20–30 menit. Berikan juga jangka waktu yang masuk akal, misalnya menurunkan 10 kg selama 3–4 bulan sambil menjaga kesehatan.

Membuat catatan olahraga

Supaya motivasi berolahraga tidak kendur, coba buatlah catatan olahraga. Anda bisa membuat catatan dalam bentuk jurnal online ataupun menuliskannya dalam buku catatan, untuk menunjukkan kemajuan Anda setiap hari, minggu, atau bulan.

Olahraga dengan orang lain

Kebanyakan orang merasa lebih termotivasi ketika berolahraga dengan teman dekat, pasangan, atau sesama penggemar olahraga. Jadi, berlatihlah bersama setiap hari atau sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama. Jadikan mereka sebagai motivator yang menyemangati satu sama lain.

Lakukan aktivitas yang Anda sukai

Coba cari latihan baru yang menyenangkan, tidak melulu harus jogging sendirian atau angkat beban di gym. Cobalah olahraga yang sebelumnya mungkin tak terpikirkan oleh Anda, seperti zumba, basket, atau bersepeda. Dengan begitu, Anda bisa mengusir rasa jenuh karena memiliki alternatif olahraga yang bisa dilakukan.

Biasakan olahraga setidaknya 7 menit

Paksa diri untuk melakukan gerakan olahraga minimal tujuh menit. Ini bisa menjadi suatu acuan kecil yang membawa perubahan besar bagi hidup bila Anda melakukannya secara rutin.

Berolahraga meski saat Anda lelah

Olahraga mungkin bukan menjadi hal terakhir yang ingin Anda lakukan ketika lelah. Padahal, kegiatan ini justru dapat menambah stamina tubuh. Sebab ketika berolahraga Anda diharuskan untuk bernapas dalam-dalam dan mendapatkan banyak oksigen.

Peningkatan kadar oksigen dalam tubuh membantu pembentukan energi dalam bagian sel yang disebut mitokondria. Selain itu, oksigen yang berlimpah membuat tubuh menggunakan energi dengan lebih baik dan efisien.

Fokus pada diri sendiri

Saat memutuskan untuk rutin berolahraga, Anda akan menemukan bahwa selalu ada orang yang lebih bugar atau lebih ramping dari Anda. Jika Anda membandingkan diri dengan orang-orang ini, motivasi olahraga Anda justru bisa menurun. Maka dari itu, Anda harus tetap fokus pada diri sendiri.

Tidak harus ke gym

Tanpa harus ke gym pun Anda tetap bisa aktif berolahraga di rumah dengan panduan video latihan di internet. Ada banyak gerakan olahraga di rumah yang dapat Anda lakukan sepulang bekerja. Dengan begitu, Anda bisa tetap membakar kalori dan mengisi catatan olahraga tanpa harus mengorbankan banyak waktu.

Lihat perubahan pada tubuh Anda

Motivasi olahraga seseorang biasanya akan meningkat begitu mulai terjadi perubahan pada tubuhnya. Suatu pertanda yang bagus bila kini Anda mampu mengangkat beban yang lebih berat atau bisa berolahraga lebih lama.

Hindari hal-hal yang menurunkan semangat

Banyak orang akhirnya berhenti berolahraga justru ketika mereka berada di ambang keberhasilan. Beberapa kesalahan yang turut berperan dalam menurunkan motivasi olahraga seperti;

  • Fokus pada timbangan. Berat badan tidak akan turun dalam waktu singkat. Angka pada timbangan yang tidak kunjung turun justru dapat menurunkan semangat.
  • Berolahraga secara berlebihan. Olahraga secara bertahap akan membuat latihan terasa menyenangkan sekaligus memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi.
  • Membandingkan diri dengan orang lain. Tubuh setiap orang berbeda. Jika teman Anda mampu membentuk otot dalam seminggu, Anda bisa saja butuh waktu yang lebih lama.

Populer video

Berita lainnya