Barberque di Malam Pergantian Tahun? Simak Tips Sehat Mengolahnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Tips Sehat Barberque
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Selain pesta kembang api, perayaan pergantian malam tahun baru identik dengan pesta barbeque. Namun jangan sampai lupa, pastikan Anda menerapkan cara mengolah barbeque dengan aman dan sehat agar terhindar dari bahaya makanan bakar tersebut. Melansir laman sehatQ, simak tips bakar-bakar sehat yang bisa Anda coba.

Pilih protein yang lebih sehat

Mengonsumsi daging putih lebih disarankan daripada daging merah. Pasalnya, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh. Asosiasi Jantung Amerika mengatakan bahwa mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol sekaligus risiko penyakit jantung.

Jadi batasilah konsumsinya saat pesta barbeque di tahun baru. Daging ayam dan kalkun merupakan contoh daging putih yang bisa Anda santap sebagai alteratif hidangan utama ketika pesta tahun baru.

Buang lemak dari daging

Sebelum menaruh daging ke atas panggangan, singkirkan dulu lemak yang terlihat di permukaan dan lapisan daging. Sebab, daging berlemak cenderung memiliki kadar PAH tinggi ketika sudah matang, dibanding dengan daging tanpa lemak. Selain itu, daging tanpa lemak juga lebih baik keberlangsungan alat pemanggang Anda.

Perbanyak sayur dan buah

Saat perayaan pergantian malam tahun baru nanti, siapkan sayur dan buah yang bisa dipanggang sebagai pelengkap daging. Rasa daging yang kuat cocok didampingi dengan sayur dan buah yang lebih segar. Beberapa jenis sayur dan buah yang bagus untuk dipanggang meliputi tomat, bawang bombay, paprika, zucchini, terong, nanas, mangga, apel, dan pir.

Gunakan saus yang rendah lemak

Melumuri daging barbeque dengan saus marinasi akan membuat aroma dan rasanya lebih mantap. Bumbu saus marinasi yang dipilih biasanya berupa jus lemon, kecap, madu, bawang, serta rempah-rempah. Agar barbeque tetap sehat, buatlah saus marinasi yang rendah lemak atau bebas lemak. Misalnya, saus yang mengandung minyak zaitun atau minyak kanola.

Akan lebih baik pula jika Anda merendam daging dengan saus sebelum dipanggang. Cara ini dikatakan dapat mengurangi pembentukan senyawa penyebab kanker yang bernama heterocyclic amines (HCA) sebanyak 92 hingga 99 persen.

Batasi konsumsi daging

Ingat, batasilah konsumsi daging agar kadar kolesterol tidak naik di kemudian hari. Porsi daging yang disarankan adalah sekitar 28 gram. Jika merasa kurang, sertakan saja sayur dan buah yang telah dipanggang ke piring makan Anda.

Hati-hati dengan makanan pendamping

Melengkapi daging barbeque super lezat dengan kentang goreng, mayones, dan saus sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja dengan catatan, makanan pedamping ini tidak tinggi lemak jenuh, garam, dan gula tambahan. Untuk lebih amannya, buatlah makanan pendamping di rumah ketimbang membelinya dari luar.

Perhatikan durasi memanggang daging

Potonglah daging menjadi ukuran kecil, lalu tusukkan ke tusuk sate agar bisa matang lebih cepat. Jadi daging tak perlu lama-lama di atas alat pemanggang. Perhatikan jangan sampai ada bagian yang terlalu matang hingga gosong. Karena jika dikonsumsi maka akan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.

Pastikan daging benar-benar matang

Anda bisa memasak daging di oven atau microwave terlebih dulu sebelum memanggangnya. Cara ini dapat memastikan agar daging benar-benar matang. Sebab, meski bagian luar daging terlihat matang dan terbakar, bagian dalamnya bisa saja masih mentah.

Populer video

Berita lainnya