Penantian 6 Tahun Hikmal Abrar dan Nuri Shaden Terbayar, Lahirnya Anak Perempuan
Celebrithink.com – Bagi yang memiliki kulit sensitif, mungkin sudah tidak asing lagi dengan munculnya gejala iritasi seperti perih, gatal, kemerahan, bersisik, atau terkelupas, ketika kulit terpapar zat tertentu. Kulit sensitif umumnya disebabkan oleh kondisi atau masalah kulit tertentu, seperti kulit kering, eksim, dermatitis kontak iritan atau alergi, dan photodermatoses.
Agar keluhannya tidak terulang, Anda perlu mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja saat merawat kulit sensitif. Sehingga Anda bisa lebih hati-hati ke depannya. Melansir laman alodokter, berikut ini kesalahan merawat kulit sensitif yang cukup umum dilakukan.
Perhatikan produk yang digunakan dalam perawatan kulit. Apakah mengandung bahan yang bisa memicu eksfoliasi, seperti asam alfa hidroksi, retinoid, atau vitamin C? Jika iya, sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Sebab, pada beberapa orang dengan kulit sensitif, kandungan-kandungan tersebut sifatnya terlalu keras dan bisa memicu iritasi.
Maka dari itu, pilihlah produk yang ditujukan untuk jenis kulit sensitif. Biasanya produk untuk jenis kulit sensitif akan tertera beberapa petunjuk pada kemasannya, misalnya pH netral, tidak mengandung sabun dan pewangi, hipoalergenik, serta lembut.
Walaupun pemilik kulit sensitif bukan berarti tidak boleh melakukan eskfoliasi sama sekali. Sebagai pemilik tipe kulit sensitif, disarankan untuk memilih washcloth dan bahan eksfoliator yang sifat dan kadarnya ringan, misalnya PHAs (poly hydroxy acids). Anda juga disarankan untuk melakukan eksfoliasi cukup 1 minggu sekali, dan selalu oleskan pelembab setelahnya.
Sebagai pemilik kulit sensitif, Anda disarankan lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan alami. Apalagi jika belum diketahui pasti keamananya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kulit sensitif juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak alergi atau iritan. Jadi, sebelum menggunakan produk perawatan kulit apa pun, termasuk bahan alami, pastikan Anda tidak alergi dengan bahan tersebut.
Jangan asal memilih tabir surya untuk kulit sensitif, terlebih chemical dan hybrid sunscreen. Sebab, tipe tabir surya tersebut umumnya mengandung bahan aktif oxybenzone, avobenzone, dan octinoxate yang berpotensi menimbulkan alergi dan iritasi.
Sebaiknya, pilihlah physical sunscreen dengan kandungan titanium dioxide dan zinc oxide yang dinilai lebih aman untuk kulit sensitif.
Pemilik kulit sensitif harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih kombinasi produk yang akan digunakan. Sebab, tidak semua produk pasti cocok satu sama lain. Pada dasarnya, kunci perawatan kulit sensitif yang perlu dilakukan cukup sederhana, yakni menggunakan sabun wajah yang lembut, menggunakan pelembap dengan bahan aktif ceramide atau niacinamide, dan tidak lupa memakai sunscreen.
