SKINTIFIC 5% Panthenol Acne Calming Water Gel, Solusi Atasi Jerawat hingga Peradangan Kulit
Celebrithink.com – Sebagian orang mungkin santai menyikapi mantan pacarnya akan menikah. Namun tak sedikit yang justru merasa tak terima dan terpuruk menghadapi kenyataan tersebut.
Pada dasarnya, perasaan sedih, marah, menyesal, patah hati, kehilangan ketika ditinggal mantan pacar yang menikah dengan orang lain adalah wajar. Tapi jangan sampai hal itu berlarut-larut, apalagi membuatmu depresi.
Ya, anda juga harus bangkit dari mantan pacar yang menikah. Melansir laman alodokter, berikut ini beberapa cara agar anda bisa move on.
Cobalah untuk tidak memendam emosi, apalagi sampai menyalahkan atau membenci diri sendiri. Menangislah jika memang bisa membuat merasa lebih tenang. Bila perlu, luangkan waktu menyendiri, berduka, dan merenung.
Namun perlu diingat, jangan sampai luka batin ini dibiarkan berlarut-larut, semua ada batasnya. Tanamkan dalam pikiran bahwa anda pribadi yang kuat dan bisa melewati keadaan ini dengan baik.
Curahkan perasaan kepada orang yang anda percaya seperti sahabat atau keluarga. Selain bisa mendapatkan saran atau semangat, cara ini juga bisa membuat perasaan menjadi lebih lega. Jika anda merasa tidak nyaman untuk curhat dengan orang lain, anda bisa mencurahkannya lewat goresan pena di buku harian.
Kenangan baik dan buruk bersama si dia yang masih terselimuti di dalam pikiran bisa membuat anda gagal move on. Cobalah untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang mengingatkan padanya.
Setop mencari tahu atau bahkan kepo tentang kehidupan si dia. Bila perlu, anda bisa berhenti mengikuti akun media sosialnya dan menghapus semua foto atau video kalian berdua atau coba lakukan detoks sosmed.
Coba alihkan perhatian anda dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk me time, seperti mendengarkan musik, menonton film, atau memasak. Anda juga bisa menekuni hobi baru untuk mengisi waktu luang. Ini juga bisa menjadi bentuk luapan emosi dan perasaanmu dengan cara yang positif (katarsis).
Boleh saja berawdih ditinggal mantan pacar. Tapi jangan sampai mengorbakan kesehatan hanya lantaran tidak lagi bersama si dia. Anda tetap perlu menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit. Untuk itu, tetaplah fokus pada perawatan dan kesehatan diri dengan rutin mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga.
Tidak perlu terburu-buru untuk mencari pacar baru. Jangan sampai keputusan mencari pengganti si dia hanya sekadar pelampiasan belaka. Ketika emosi sudah lebih stabil dan bisa memaknai keadaan tersebut sebagai pelajaran yang berharga, ini menandakan bahwa anda sudah siap membuka hati untuk seseorang yang baru.
