Tips Mewarnai Rambut yang Aman

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Mewarnai Rambut
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Mungkin anda termasuk yang suka mewarnai rambut. Selain mengubah penampilan menjadi lebih trendy, mungkin juga bermanfaat untuk menutupi uban yang mulai terlihat di rambut anda. Hanya saja perlu diingat, ada tata cara yang harus kamu ketahui dan pahami agar pewarnaan rambut menjadi aman.

Mewarnai rambut ada aturannya. Jika asal-asalan, bukan tidak mungkin cat rambut yang mengandung bahan kimia memicu kerusakan pada rambut anda. Mulai dari rambut kering, kusam, rontok, hingga iritasi kulit kepala.

Bahkan penting juga bagi anda untuk membatasi frekuensi mewarnai rambut. Sebab, selain bisa menyebabkan kerusakan pada rambut dan iritasi di kulit kepala, terlalu sering mewarnai rambut dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa tips cara mewarnai rambut yang aman.

Perhatikan aturan pakai pada kemasan

Baca aturan pemakaian dan keamanan penggunaan pewarna rambut secara mendetail pada kemasan produk. Kemudian, gunakan sesuai aturan dan petunjuk.

Lakukan uji tempel

Sebelum menggunakan cat rambut, anda disarankan melakukan uji tempel pada kulit terlebih dulu. Jika pada area kulit yang dioleskan cat rambut muncul efek samping atau reaksi alergi, seperti gatal, timbul ruam, kulit melepuh dan perih akibat iritasi atau peradangan kulit, ini artinya tubuh anda tidak cocok dengan zat kimia yang terkandung di dalamnya.

Jangan keramas sebelum dan setelah mewarnai rambut

Anda dianjurkan untuk tidak keramas selama 1 hari sebelumnya dan sekitar 3 hari setelah mewarnai rambut. Ini bertujuan agar rambut tidak kehilangan minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melindunginya dari kerusakan. Selain itu, hasil cat atau bleaching rambut juga bisa menjadi kurang efektif ketika anda keramas setelah mewarnai rambut.

Jangan mencampur produk pewarna rambut

Cat atau pewarna rambut umumnya mengandung bahan kimia yang keras dan iritatif. Oleh karena itu, anda tidak dianjurkan mencampurkan produk pewarna rambut yang berbeda. Tindakan ini bisa saja membuat rambut rusak dan iritasi pada kulit kepala.

Pakai sarung tangan saat menggunakan pewarna

Saat mencampurkan dan mengoleskan cat rambut di kepala, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan. Ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kontak langsung dengan bahan kimia yang terdapat di dalam produk tersebut. Anda juga dianjurkan menggunakan masker, agar zat kimia dari cat rambut tidak terhirup atau menempel di kulit wajah.

Bilas pewarna rambut hingga bersih

Setelah pewarna rambut dioleskan, bilas rambut dengan air dingin hingga bersih sesuai waktu yang ditentukan di label kemasan. Seperti dijelaskan di atas, anda mungkin perlu menunda untuk keramas selama 3 hari setelah mewarnai rambut agar menghasilkan warna yang baik. Anda juga disarankan untuk mencuci rambut 2−3 kali saja dalam seminggu, agar warna rambut tidak cepat pudar.

Gunakan sampo khusus

Saat keramas, anda disarankan menggunakan sampo khusus untuk rambut yang diwarnai. Sampo jenis ini umumnya mengandung sedikit deterjen dan tidak mengandung zat kimia tertentu, seperti sulfat atau parabens, sehingga warna rambut tidak mudah luntur.

Populer video

Berita lainnya