Celebrithink.com – Mungkin anda termasuk yang sangat terganggu dengan keberadaan selulit di tubuh. Nyatanya, hingga kini belum ada cara spesifik yang diklaim ampuh untuk menghilangkan selulit 100 persen. Dilansir dari laman klikdokter, setidaknya 3 cara ini terbilang efektif mengurangi selulit hingga batas tertentu.
Menurunkan berat badan
Jika anda yang memiliki berat badan berlebih, penurunan berat badan dapat mengurangi selulit. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya jaringan lemak bawah kulit yang ‘mendesak’ lapisan dermis. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa gelembung lemak akan tertarik dari dermis, saat seseorang yang memiliki selulit melakukannya.
Pemijatan kulit
Penelitian menyebutkan pemijatan dapat mengurangi selulit dengan berkurangnya edema pada jaringan. Pemijatan juga diyakini dapat merangsang tumbuhnya sel fibroblast, yang dapat mengurangi aktifnya sel lemak. Efek pemijatan yang memperlancar aliran darah juga bermanfaat mengurangi selulit.
Intervensi medis
Cara yang satu ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Penting untuk diketahui bahwa intervensi medis pun dapat dikategorikan dapat menghilangkan selulit 100 persen. Selain itu, terdapat risiko efek samping dan tentunya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Berikut ulasannya.
Mesoterapi
Selulit dikatakan dapat berkurang dengan beberapa mesoterapi, yakni terapi suntikan zat yang dapat mengurangi lemak.
Krim
Krim oles diyakini dapat bermanfaat. Contohnya krim oles yang mengandung kafein, aminofilin, teofilin, retinol, ekstrak gingko, minyak primrose, teh hijau, dan lain-lain. Penggunaan krim oles sangat dianjurkan dilakukan di bawah pemantauan dokter.
Radiofrekuensi
Intervensi medis lain yang dapat mengurangi selulit adalah ‘pemanasan’ kulit secara terukur. Metode ini menggunakan sinar radiofrekuensi hingga suhu 52-55 derajat Celcius. Peningkatan suhu diyakini dapat mengurangi adipogenesis, suatu proses pembentukan lemak.
Sedot lemak
Sedot lemak termasuk salah satu cara yang digadang-gadangkan dapat mengurangi selulit. Meskipun mekanismenya tampak masuk akal, sedot lemak masih menuai kontroversi. Salah satu efek negatif yang mungkin terjadi adalah depresi atau menurunnya permukaan kulit.
Intervensi medis lainnya adalah penggunaan laser Nd:YAG, sinar inframerah, ultrasonografi, hingga pembedahan.