Mengenal Sejarah dan Asal-usul Imlek

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Imlek menjadi perayaan tahunan bagi warga Tionghoa setiap tahunnya. Berdasarkan kalender lunar, Imlek ke-2672 ini ditandai dengan tahun kerbau logam yang jatuh tepat hari Jumat, 12 Februari 2021.

Tahun baru Imlek identik dengan perayaan yang meriah. Beragam hiasan yang didominasi warna merah, kerap terpajang di pusat-pusat keramaian. Tak terkecuali makanan khas seperti kue keranjang, hingga tradisi bagi-bagi angpao, menjadi tradisi yang selalu dilakukan. Namun sayang, mengingat pandemi yang belum juga berakhir, perayaan Imlek kali ini akan menjadi berbeda.

Tetapi tidak ada salahnya jika kita menengok ke belakang, mengenai sejarah Imlek. Adalah Huang Di atau Kaisar Kuning yang memerintah (2698-2598 SM), yang menjadi penggagas penanggalan Imlek. Di samping menjabat sebagai Raja Agung, Huang Di juga merupakan bapak ilmu pengetahuan. Sebab, beliau banyak menciptakan penemuan-penemuan baru di jaman itu.

Sistem penanggalan karya Huang Di inipun diterapkan pendiri Dinasti Xia (2205-2197 SM) dengan Kaisar bernama Da Yu. Namun ketika Dinasti Xia jatuh dan diganti Dinasti Shang (1766-1122 SM), maka penanggalannya diganti dengan sistem penanggalan Shang.

Kondisi serupa juga terjadi ketika Dinasti Shang runtuh dan diganti oleh Dinasti Zhou (1122-475 SM). Sistem penanggalan diganti dengan sistem penanggalan Zhou. Setelah Dinasti Zhou jatuh, terjadilah jaman perang yang berlangsung sekitar 254 tahun.

Setelah itu berdiri Dinasti Qin (221-207 SM) dengan Kaisar bernama Qin Shi Huang. Sistem penanggalannya pun kembali berubah. Jadi, di daratan Tiongkok pernah memakai 4 macam sistem penanggalan, dari jaman Dinasti Xia hingga Dinasti Qin.

Setelah Dinasti Qin runtuh, berdirilah Dinasti Han (206 SM- 220 M) oleh Kaisar Han Wu Di (140-86 SM), tepatnya tahun 104 SM. Sistem penanggalan Xia diresmikan sebagai penanggalan negara, dan digunakan hingga sekarang.

Populer video

Berita lainnya