Untuk kedua kalinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total lantaran virus covid-19 semakin menebarkan terornya. PSBB rencananya akan mulai diterapkan pada 14 September 2020 mendatang.
Tentu dampak yang akan ditimbulkan kurang lebih akan sama seperti yang pertama kali diterapkan. Kerugian sudah barang tentu akan menghantui para pengusaha, seperti yang pernah dialami Ruben Onsu.
Pada PSBB terdahulu, Ruben mengaku ratusan gerai usaha ayam gepreknya merosot tajam dalam hal pendapatan. Kendati demikian, untuk PSBB besok, suami Sarwendah itu tak mau melawan kebijakan yang sudah dikeluarkan.
“PSBB ya harus dipatuhi,” ucap Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Pasrah, adalah hal yang kini bisa dilakukan Ruben. Hal tersebut mengingat pengalaman pertama tatkala PSBB diberlakukan.
“Ya sudah lah dibalikin ke rezeki aja lah. Kalau rezeki ya rezeki aja, kalau enggak ya sudah lah mungkin bukan rezeki,” katanya.
Strategi demi strategi akan kembali dilakukan Ruben bersama sang adik, Jordi Onsu agar usaha yang dijalaninya bisa tetap bertahan ditengah program PSBB.
“Kalau take away kan sudah lama. Karena memang semua orang atau enggak banyak orang mau makan di tempat. Kayaknya enggak akan buka makan di tempat sih natinya,” tutup Ruben Onsu.
