Celebrithink.com – Belakangan ini, sebuah video viral menunjukkan dua warga negara asing (WNA) yang berciuman saat naik ojek online (ojol) di Bali. Insiden ini terjadi di Jalan Teuku Umar Barat, Kota Denpasar, dan langsung menjadi perhatian publik. Meskipun kejadian tersebut terlihat biasa, hal ini menimbulkan pertanyaan terkait pelanggaran hukum yang bisa terjadi akibat tindakan tersebut.
Polisi Mulai Menyelidiki Kejadian WNA Bali
Dalam video yang beredar, tampak jelas dua WNA berciuman di atas motor ojol, sementara sopir ojek berusaha mengemudi. Kasatlantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admodjo, mengonfirmasi bahwa lokasi kejadian berada di Jalan Teuku Umar Barat. Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk mencari identitas sopir ojol dan kendaraan yang terlibat.
Pelanggaran Lalu Lintas oleh WNA Bali
Selain tindakan tidak senonoh yang terekam dalam video, polisi juga menyebut adanya pelanggaran lalu lintas. Sopir ojol tersebut terlihat membawa dua penumpang tanpa menggunakan helm dan berbonceng tiga, yang jelas melanggar peraturan keselamatan berlalu lintas. Polisi mengatakan bahwa pelanggaran semacam ini bisa berujung pada sanksi hukum, namun yang lebih menjadi perhatian adalah apakah ada unsur pidana dalam tindakan WNA tersebut.
Tindak Lanjut dari Pihak Imigrasi
Untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum yang lebih serius, polisi meminta Imigrasi dan Unit Reskrim untuk ikut menangani kasus ini. Dari sisi Imigrasi, tindakan berciuman di tempat umum bisa dianggap sebagai gangguan ketertiban, sementara dari sisi hukum pidana, perlu ditelaah apakah ada pelanggaran yang lebih berat. Sampai saat ini, pihak Imigrasi Kelas I TPI Denpasar belum memberikan respons terkait insiden tersebut.
Pentingnya Penegakan Hukum di Bali
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum, terutama di kawasan wisata seperti Bali, yang sering dikunjungi oleh turis asing. Kepolisian, serta instansi terkait lainnya, harus bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang dan menjaga ketertiban umum di Bali.
Pelanggaran yang terjadi melibatkan lebih dari sekadar masalah lalu lintas. Tindakan WNA berciuman di atas ojol juga membawa dampak terhadap citra Bali sebagai destinasi wisata internasional. Polisi dan pihak terkait perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum lebih lanjut yang perlu ditindaklanjuti.
