celebrithink.com – Raline Shah, aktris dan model ternama, kini memasuki dunia pemerintahan. Pelantikannya sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, membawa sorotan baru dalam kariernya. Tugas baru ini menandai kontribusinya dalam sektor kemitraan global dan edukasi digital. Mari kenali lebih jauh profil dan perannya.
Sosok Raline Shah
Raline Shah lahir pada 4 Maret 1985 dengan nama lengkap Raline Rahmat Shah. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan sebagai lulusan National University of Singapore, jurusan ilmu politik, media, dan komunikasi. Keahlian komunikasi menjadi modal utamanya di dunia kerja baru ini.
Peran Raline Shah di Kementerian Komunikasi dan Digital
Sebagai Stafsus bidang kemitraan global dan edukasi digital, Raline dipercaya untuk memperkuat kerja sama internasional. Tugasnya melibatkan kolaborasi antarnegara dalam pengembangan teknologi dan edukasi. Peran ini menunjukkan keseriusannya dalam mendukung visi digitalisasi Indonesia.
Latar Belakang Keluarga Multikultural
Raline berasal dari keluarga dengan latar belakang budaya yang kaya. Ayahnya, Rahmat Shah, memiliki darah campuran India, China, dan Batak. Sementara ibunya, Roseline Rahmat, memiliki garis keturunan Pakistan, Melayu, dan Jawa. Perpaduan budaya ini memberinya wawasan luas yang mendukung perannya dalam diplomasi global.
Kehidupan di Media Sosial
Aktivitas Raline sering terlihat melalui unggahan di Instagram pribadinya, @ralineshah. Ia berbagi momen saat bekerja di luar negeri hingga menyampaikan sambutan resmi mewakili Kemkomdigi. Hal ini menunjukkan adaptasi cepatnya dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Gaji sebagai Staf Khusus
Sebagai Stafsus, Raline menerima gaji sekitar Rp24,8 juta hingga Rp27,3 juta per bulan. Rincian tersebut mencakup gaji pokok sesuai golongan IV/e dan tunjangan. Besaran ini menjadi bagian dari penghargaan atas tanggung jawab besar yang diembannya.
Raline Shah membuktikan bahwa karier tidak terbatas pada satu bidang. Dari dunia hiburan ke pemerintahan, ia menunjukkan bahwa pengalaman dan pendidikan yang baik mampu membuka peluang baru. Peran barunya sebagai Stafsus Menkomdigi menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia
