Gus Miftah, atau Miftah Maulana, kembali menjadi sorotan publik setelah video kontroversialnya mengolok-olok penjual es teh menuai kecaman. Di tengah ramainya pemberitaan tersebut, sejumlah warganet mulai berbagi pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan terkait perilakunya.
Salah satu pengakuan datang dari akun TikTok @/koalamigrasi?, yang menyebut bahwa Gus Miftah pernah mengejek secara fisik seorang ustaz di daerah mereka. “Waktu diundang ke daerahku, dia dengan santai mengejek secara fisik ustaz yang sangat dihormati di sini. Ustaz itu hanya diam, tidak membalas,” tulis akun tersebut.
Kesaksian serupa muncul dari warganet lain yang mengaku sebagai pemilik restoran masakan Nusantara di Istanbul, Turki. Ia menceritakan pengalamannya saat Gus Miftah datang bersama istri dan rombongannya.
“Si GM itu pernah datang ke restoran saya di Istanbul. Dia meminta pelayanan khusus dan diskon. Selain itu, dia sangat sombong dan cerewet. Yang membuat saya jengkel adalah kata-katanya yang kerap merendahkan orang lain,” ungkap pemilik restoran tersebut.
Pemilik restoran tersebut merasa tidak nyaman dengan sikap Gus Miftah dan akhirnya memutuskan untuk meminta tamunya pergi dengan alasan bahwa tempat itu telah dipesan oleh tamu lain. “Saya dengan tegas memintanya untuk meninggalkan restoran karena ada tamu lain yang sudah reservasi. Syukurlah, dia pergi meskipun sambil menggerutu panjang lebar,” tambahnya. Meski cerita ini menjadi bahan perbincangan publik, belum ada bukti kuat yang dapat memastikan kebenaran klaim tersebut.
Sementara itu, di tengah kontroversi yang terus memanas, Gus Miftah telah mengambil langkah untuk mundur dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12). Keputusan ini diambil setelah berbagai kritik yang ia terima terkait beberapa pernyataan dan tindakannya di masa lalu.
Kisah ini menambah panjang daftar kritik terhadap Gus Miftah, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh publik dengan banyak pengikut, baik di media sosial maupun di dunia nyata. Karena kasus ini banyak pengikut dan pengemarnya merasa kecewa.