Kisah Hanna: Cinta, Luka, dan Harapan di JAFF 2024

Pict by Youtube

Film Sampai Nanti, Hanna! garapan Agung Sentausa melanjutkan perjalanan suksesnya setelah pemutaran perdana di Bandung. Kali ini, film tersebut hadir di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Acara berlangsung meriah di Empire XXI dengan kursi penuh oleh penonton antusias. Mereka menikmati kisah cinta, luka, dan harapan yang menjadi inti dari cerita film ini.

Film tersebut mulai tayang serentak di bioskop Indonesia pada 5 Desember 2024. Pemutaran spesial di JAFF dimulai pukul 17.15 WIB dan mendapat sambutan luar biasa. Karakter Hanna, yang diperankan oleh Febby Rastanty, menjadi pusat perhatian, terutama dalam diskusi setelah pemutaran. Hanna digambarkan sebagai sosok yang berjuang keluar dari hubungan tidak sehat untuk menemukan kebebasan.

Sesi diskusi dipandu oleh seorang moderator dan dihadiri tim kreatif film. Agung Sentausa sebagai sutradara, Ary Zulfikar sebagai produser eksekutif, Dewi Umaya sebagai produser, Swastika Nohara sebagai penulis skenario, serta pemeran utama seperti Febby Rastanty dan Bio One turut hadir. Mereka menjelaskan ide utama di balik cerita film ini.

Menurut Agung Sentausa, cerita ini terinspirasi dari kenyataan hidup. “Salah memilih pasangan itu berat, tapi keberanian untuk keluar dari hubungan yang salah adalah pesan utama yang kami sampaikan,” ujarnya.

Febby Rastanty berbagi pengalamannya dalam memerankan Hanna. “Membawa rasa sakit Hanna ke layar lebar bukan hal mudah, tapi sangat penting. Banyak orang seperti Hanna perlu diingatkan bahwa mereka berhak keluar dari hubungan yang menyakiti mereka,” katanya.

Sementara itu, Bio One yang memerankan Gani memberikan pandangan berbeda. “Film ini ngajarin kita soal pilihan. Kita bisa memilih jadi orang yang menyakiti atau membantu orang lain untuk memulai lagi,” ungkapnya.

Penonton juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Banyak yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan, termasuk satu penonton yang mengucapkan terima kasih atas relevansi cerita ini. Ia menyatakan bahwa film ini menyadarkannya akan pentingnya memilih pasangan dengan bijak.

Sesi diskusi diakhiri oleh Ary Zulfikar dengan penuh rasa syukur. “Tayang di JAFF adalah kehormatan besar bagi kami. Respon hangat dari penonton membuktikan bahwa cerita ini relevan dan memiliki tempat di hati banyak orang,” tutupnya.

Film Sampai Nanti, Hanna! berhasil menyentuh penonton dengan kisah mendalam dan relevan. Tayangan di JAFF 2024 menjadi bukti keberhasilan film ini dalam menyampaikan pesan kuat tentang cinta, luka, dan harapan.

Populer video

Berita lainnya