Para penggemar superhero tampaknya bisa bernapas lega. James Gunn, Co-CEO DC Studios, memastikan bahwa semesta sinematik DC Universe (DCU) yang baru akan menjauh dari kesalahan masa lalu. Film-film ikonik seperti Batman dan Superman akan dihidupkan kembali, namun dengan pendekatan segar tanpa mengulang formula lama yang pernah membuat para penggemar kecewa.
Dalam wawancara dan unggahannya di media sosial, Gunn menjelaskan bahwa kisah asal-usul superhero seperti Superman dan Batman tidak akan diulang. Menurutnya, cerita latar kedua karakter ini sudah begitu dikenal sehingga lebih baik berfokus pada alur yang baru. Ia juga membela keputusannya untuk mengangkat karakter seperti Swamp Thing dan Sersan Rock, yang dianggap layak mendapatkan sorotan besar.
Gunn percaya bahwa kehadiran karakter unik ini mampu memperkaya narasi DCU. “Swamp Thing bukanlah karakter niche. Dia memiliki salah satu komik terbaik sepanjang masa, serial film, dan acara TV yang sukses,” ungkap Gunn.
Langkah pertama DCU yang baru akan dimulai dengan Creature Commandos, diikuti oleh film Superman: Legacy yang dibintangi David Corenswet. Selain itu, proyek-proyek lain seperti Supergirl: Woman of Tomorrow, The Brave and the Bold, dan serial HBO Lanterns juga sudah mendapat lampu hijau.
Pendekatan Gunn ini cukup berbeda dari MCU. Alih-alih mengejar kuantitas dan jadwal rilis padat, Gunn ingin memastikan setiap proyek DCU memiliki kualitas cerita yang solid. Ia menekankan bahwa hanya naskah terbaik yang layak diterjemahkan ke layar lebar.
Jika janji ini ditepati, DCU berpotensi menjadi semesta sinematik yang lebih kuat dan matang, menawarkan pengalaman baru bagi penggemar lama maupun pendatang baru. Strategi ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan DCU di tengah persaingan sengit dengan Marvel.