Debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024 mempertemukan dua calon gubernur, Ridwan Kamil (RK) dan Dharma Pongrekun. Dalam debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024), RK dan Dharma saling beradu pendapat tentang keefektifan dua waduk di Jawa Barat, yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, dalam mengurangi banjir Jakarta.
RK memulai dengan bertanya kepada Dharma mengenai pandangannya terhadap dampak dua bendungan tersebut. “Pak Dharma, menurut Bapak, Bendungan Sukamahi dan Ciawi itu efektif tidak untuk mengurangi banjir Jakarta dari selatan?” tanya RK.
Dharma mengakui pertanyaan tersebut sulit dijawab karena kedua waduk baru diresmikan oleh presiden. “Dampaknya belum bisa dirasakan karena waduk ini baru saja diresmikan,” ujar Dharma.
RK menjelaskan bahwa kedua waduk mampu menahan sekitar 30% aliran air ke Jakarta. Dia juga menyebut kontribusinya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dalam pembebasan lahan untuk pembangunan waduk. “Sebagai Gubernur Jawa Barat, saya ikut membantu pembebasan lahan demi menolong warga Jakarta,” kata RK.
Selain itu, RK menambahkan bahwa pemerintahannya di Jawa Barat telah menanam 80 juta pohon selama lima tahun untuk mengurangi banjir. Menurutnya, ini merupakan kontribusi besar Jawa Barat dalam menjaga lingkungan.
Dharma menanggapi dengan harapan agar proyek waduk tersebut bebas dari korupsi. Ia menyinggung pengalamannya sebagai mantan penyidik dalam memahami berbagai penyimpangan pada proyek-proyek besar. “Saya mantan penyidik, jadi sangat paham bahwa sering ada proyek yang diada-adakan,” tegasnya.
Debat ini semakin menarik perhatian publik karena perbedaan pandangan dan pengalaman kedua kandidat. RK menyoroti upaya nyata melalui pembangunan infrastruktur dan penghijauan, sementara Dharma fokus pada integritas proyek untuk memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat.