The Kick: Lahir dari Gang Jogja Bersuara untuk Kota

by instagram

The Kick, band rock asal gang-gang sempit Kotagede, Yogyakarta, mengawali perjalanan musik mereka dengan semangat punk. Terbentuk pada 2016, band ini digawangi oleh Jiwe (vokal), Boher (gitar), Ammar (gitar), Adit (bass), dan Rizki (drum). Kesamaan kecintaan mereka terhadap musik punk seperti The Clash, Sex Pistols, Misfits, dan Ramones menjadi dasar kokoh terbentuknya band ini.

Meski perjalanan awal mereka penuh cerita “baku hantam” yang terlalu panjang untuk diceritakan, anggota The Kick kemudian sepakat menjadi satu keluarga musik yang solid. Pada 2018, mereka merilis single pertama berjudul “Tak Jelas” dalam bentuk video musik. Tak berhenti di situ, tanggal 15 Januari 2021, single berjudul “UFO” ikut dirilis, disusul oleh debut mini album “Suburban Terror” pada 30 Juli di tahun yang sama.

Mini album ini penuh dengan energi liar dan distorsi yang khas, mengusung tema “terror pinggiran kota” yang menggambarkan atmosfer Kotagede di balik sudut-sudut yang jarang tersorot turis. Lagu-lagu dalam “Suburban Terror” membicarakan kehidupan kasar, jujur, dan realistik dari pinggiran kota yang jauh dari gemerlap Yogyakarta.

Tahun 2023, The Kick meluncurkan album penuh berjudul “Rangsang.” Meskipun dari segi tata suara sedikit berbeda dari EP sebelumnya, album ini tetap mempertahankan ciri khas The Kick yang lantang berbicara tentang keresahan anak muda. Lewat lirik yang membahas kesenjangan sosial, tren yang tak selamanya bisa diraih, hingga kisah cinta anak pinggiran, The Kick menegaskan bahwa suara mereka adalah cerminan dari kehidupan pinggiran kota yang kerap terabaikan.

Bagi mereka, musik adalah suara yang menggetarkan setiap jalanan dan gang, sebuah perlawanan halus yang menggambarkan realitas hidup tanpa sensor.

Populer video

Berita lainnya