Novak Djokovic mengakui bahwa sebagian dari dirinya telah meninggalkan tenis menyusul pensiunnya Rafael Nadal.
Petenis legendaris asal Spanyol yang telah meraih 22 gelar grand slam itu akan pensiun setelah final Piala Davis bulan depan. Karier petenis berusia 38 tahun itu akan berakhir 19 tahun setelah memenangkan gelar Prancis Terbuka pertamanya di Roland Garros pada tahun 2005.
Nadal dan Djokovic menciptakan salah satu persaingan paling sengit sepanjang masa dan telah memenangkan lebih banyak grand slam daripada pemain pria lainnya. Keduanya saling berhadapan sebanyak 60 kali dan petenis Serbia itu unggul atas rekor positif dengan 31 kemenangan berbanding 29.
Meskipun Djokovic memenangkan medali emas Olimpiade awal tahun ini, mengalahkan Nadal, tampaknya pensiunnya para pesaingnya itu masih ada dalam benaknya. Petenis berusia 37 tahun itu tampil emosional saat mencerna berita yang ‘mengejutkan’ itu.
Berbicara di Shanghai Masters, Djokovic merenungkan keputusan Nadal: “Ia adalah rival terbesar saya dan persaingan saya dengannya telah memberi dampak terbesar dalam karier saya sejauh ini. Kami tahu momen itu akan segera datang, tetapi tetap saja itu mengejutkan.
“Ketika hal itu terjadi secara resmi untuk Roger beberapa tahun yang lalu, ketika ia mengumumkan pengunduran dirinya dan juga Andy tahun ini. Sejujurnya, hal itu sangat mengejutkan bagi saya.
“Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya masih senang berkompetisi, tetapi sebagian dari diri saya pergi bersama mereka. Sebagian besar dari diri saya. Ini berita buruk bagi dunia tenis, dunia olahraga. Rafa adalah inspirasi bagi jutaan anak di seluruh dunia sehingga ia bisa sangat bangga dengan kariernya.”
Djokovic juga menyampaikan penghormatan yang lebih berarti kepada Nadal, setelah pengumuman keputusan petenis Spanyol itu. Sang juara Olimpiade memberikan pujian dan terima kasih kepada rival besarnya.
