Susu sapi merupakan salah satu bahan makanan yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikan susu rentan terhadap pertumbuhan bakteri, terutama jika tidak ditangani dengan baik setelah proses pemerahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara-cara yang tepat agar susu sapi dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitas maupun gizinya.
Berikut ini beberapa tips untuk memperpanjang masa simpan susu sapi:
1. Pendinginan Cepat dan Tepat
Setelah diperah, susu sapi harus segera didinginkan. Suhu yang ideal untuk menyimpan susu adalah 4°C atau lebih rendah. Pada suhu ini, pertumbuhan bakteri patogen yang menyebabkan pembusukan dapat ditekan. Jangan biarkan susu berada pada suhu ruangan lebih dari dua jam karena bakteri akan berkembang biak dengan cepat pada kondisi tersebut. Jika Anda memiliki susu dalam jumlah besar, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah besar dan tipis agar dingin lebih merata.
2. Simpan dalam Wadah yang Bersih dan Tertutup Rapat
Kebersihan wadah penyimpanan adalah hal yang sangat penting. Gunakan wadah yang sudah disterilkan dan pastikan wadah tersebut tertutup rapat. Hal ini dapat mencegah kontaminasi dari bakteri atau jamur yang ada di udara sekitar. Selain itu, wadah yang tertutup juga menjaga susu dari paparan bau-bauan makanan lain yang ada di lemari es.
3. Hindari Paparan Cahaya Langsung
Paparan cahaya, terutama sinar matahari, dapat merusak komponen nutrisi dalam susu, termasuk vitamin B2 (riboflavin). Paparan ini juga bisa mempercepat terjadinya kerusakan susu. Sebaiknya simpan susu dalam wadah buram atau botol kaca gelap untuk melindungi susu dari cahaya. Jika Anda menggunakan wadah plastik, pastikan wadah tersebut aman untuk makanan dan tidak tembus cahaya.
4. Lakukan Pasteurisasi
Jika susu sapi yang Anda miliki adalah susu mentah, proses pasteurisasi adalah salah satu metode yang paling efektif untuk memperpanjang masa simpan. Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu pada suhu 72°C selama 15-20 detik, kemudian didinginkan dengan cepat. Proses ini membunuh sebagian besar bakteri patogen yang berbahaya tanpa merusak kandungan gizi susu. Setelah dipasteurisasi, susu dapat disimpan lebih lama dan tetap aman dikonsumsi.
5. Pembekuan Susu
Pembekuan adalah metode lain untuk memperpanjang masa simpan susu. Susu dapat dibekukan pada suhu -18°C untuk menyimpannya hingga beberapa bulan. Namun, perlu diperhatikan bahwa susu akan sedikit berubah tekstur setelah dicairkan karena pemisahan lemak, tetapi tetap aman dikonsumsi. Jika Anda ingin membekukan susu, gunakan wadah yang aman untuk freezer dan jangan mengisinya penuh, karena susu akan memuai saat membeku.
6. Gunakan Wadah Kaca
Wadah kaca dianggap lebih baik untuk penyimpanan susu dibandingkan wadah plastik. Kaca lebih kedap udara dan tidak mudah menyerap bau dari makanan lain yang ada di sekitar susu. Selain itu, wadah kaca juga lebih tahan lama dan lebih mudah untuk dibersihkan sehingga mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
Menjaga kualitas susu sapi memerlukan perhatian terhadap suhu, kebersihan, dan perlindungan dari cahaya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, susu sapi dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa, aroma, atau nutrisinya. Untuk masa simpan yang lebih lama, pembekuan dan pasteurisasi bisa menjadi solusi yang tepat. Jika disimpan dengan benar, susu sapi akan tetap segar dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selamat mencoba!