Apa Itu Leg Day dalam Fitness?

Woman exercise workout in gym fitness breaking relax holding apple fruit after training sport with dumbbell and protein shake bottle healthy lifestyle bodybuilding.

“Leg day” dalam fitness adalah sesi latihan yang difokuskan untuk melatih otot-otot kaki, termasuk otot paha depan (quadriceps), paha belakang (hamstrings), betis (calves), serta glutes (otot bokong). Latihan-latihan yang umum dilakukan pada leg day meliputi squat, lunges, deadlifts, leg press, dan calf raises.

Leg day penting karena kaki merupakan kelompok otot besar yang mendukung aktivitas sehari-hari dan keseimbangan tubuh. Latihan ini juga dapat meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan, memperbaiki postur, dan mendukung perkembangan otot bagian tubuh lainnya.

Level Pemula (Beginner): Latihan Tanpa Alat di Rumah

  1. Bodyweight Squat
    a. Cara: Berdirilah dengan kaki selebar bahu, tekuk lutut, dan turunkan pinggul seolah-olah Anda duduk di kursi. Pastikan punggung tetap lurus dan lutut tidak melebihi jari kaki.
    b. Otot yang Dilatih: Quadriceps, glutes, hamstrings.
    c. Repetisi: 3 set x 12-15 repetisi.
  2. Lunges
    a. Cara: Berdiri tegak, melangkah ke depan dengan satu kaki, lalu tekuk lutut sehingga kedua kaki membentuk sudut 90 derajat. Kembali ke posisi berdiri dan ulangi dengan kaki lainnya.
    b. Otot yang Dilatih: Quadriceps, hamstrings, glutes.
    c. Repetisi: 3 set x 12 repetisi per kaki.
  3. Step-Ups
    a. Cara: Gunakan tangga atau bangku stabil, naikkan satu kaki ke atas, lalu dorong tubuh hingga berdiri di atas bangku. Turun dengan kontrol dan ulangi dengan kaki lainnya.
    b. Otot yang Dilatih: Quadriceps, glutes.
    c. Repetisi: 3 set x 12 repetisi per kaki.
  4. Calf Raises
    a. Cara: Berdiri dengan kaki selebar bahu. Naikkan tumit hingga berdiri pada jari-jari kaki, tahan sejenak, lalu turunkan perlahan.
    b. Otot yang Dilatih: Calves (betis).
    c. Repetisi: 3 set x 15-20 repetisi.

Level Menengah (Intermediate): Latihan dengan Beban Ringan

  1. Goblet Squat
    o Cara: Pegang dumbbell atau kettlebell di depan dada. Lakukan squat seperti biasa dengan posisi beban di depan, lalu kembali ke posisi berdiri.
    o Otot yang Dilatih: Quadriceps, glutes, core.
    o Repetisi: 3 set x 10-12 repetisi.
  2. Walking Lunges
    o Cara: Bawa dumbbell di kedua tangan, lakukan lunge ke depan, lalu bergerak maju dengan kaki lainnya tanpa kembali ke posisi berdiri. Lakukan lunges sambil berjalan.
    o Otot yang Dilatih: Quadriceps, hamstrings, glutes.
    o Repetisi: 3 set x 12 langkah per kaki.
  3. Romanian Deadlift
    o Cara: Pegang barbel atau dumbbell di depan tubuh dengan telapak tangan menghadap ke dalam. Tekuk pinggul ke depan, turunkan beban hingga terasa tarikan di hamstrings, lalu kembali ke posisi berdiri.
    o Otot yang Dilatih: Hamstrings, glutes, lower back.
    o Repetisi: 3 set x 10-12 repetisi.
  4. Bulgarian Split Squat
    o Cara: Letakkan satu kaki di atas bangku di belakang Anda, lalu tekuk lutut depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Kembali ke posisi awal, lalu ulangi dengan kaki lainnya.
    o Otot yang Dilatih: Glutes, quadriceps, hamstrings.
    o Repetisi: 3 set x 10 repetisi per kaki.

Level Lanjutan (Advanced): Latihan dengan Beban Berat

  1. Barbell Back Squat
    a. Cara: Letakkan barbel di belakang bahu, berdiri dengan kaki selebar bahu. Lakukan squat dengan menurunkan pinggul hingga paha sejajar dengan lantai, lalu dorong kembali ke atas.
    b. Otot yang Dilatih: Quadriceps, glutes, hamstrings, core.
    c. Repetisi: 4 set x 8-10 repetisi.
  2. Barbell Deadlift
    a. Cara: Pegang barbel dengan kedua tangan di depan tubuh. Jaga punggung tetap lurus, lalu angkat beban dengan mendorong pinggul ke depan hingga berdiri tegak, kemudian turunkan beban dengan kontrol.
    b. Otot yang Dilatih: Hamstrings, glutes, punggung bawah.
    c. Repetisi: 4 set x 6-8 repetisi.
  3. Leg Press
    a. Cara: Duduk di mesin leg press dengan posisi kaki di platform selebar bahu. Tekuk lutut dan dorong platform menjauh dengan kekuatan kaki.
    b. Otot yang Dilatih: Quadriceps, glutes, hamstrings.
    c. Repetisi: 4 set x 8-10 repetisi.
  4. Hip Thrust
    a. Cara: Letakkan punggung atas di bangku dengan barbel di panggul. Tekan pinggul ke atas hingga tubuh sejajar, lalu turunkan dengan kontrol.
    b. Otot yang Dilatih: Glutes, hamstrings.
    c. Repetisi: 4 set x 8-10 repetisi.
  5. Overhead Walking Lunges
    a. Cara: Pegang barbel di atas kepala dengan tangan lurus, lakukan walking lunges dengan kontrol. Beban di atas kepala menambah tantangan pada keseimbangan dan core.
    b. Otot yang Dilatih: Quadriceps, hamstrings, glutes, core.
    c. Repetisi: 3 set x 10 langkah per kaki.

Tips Latihan Leg Day


• Pemanasan: Selalu lakukan pemanasan sebelum latihan dengan gerakan dinamis seperti jumping jacks, high knees, atau jogging ringan selama 5-10 menit.
• Fokus pada Form: Pastikan teknik Anda benar, terutama saat menggunakan beban berat, untuk mencegah cedera.
• Peningkatan Beban: Tingkatkan beban secara bertahap saat Anda semakin kuat untuk memastikan progres yang optimal.
• Cooldown: Akhiri sesi latihan dengan peregangan untuk membantu pemulihan otot

Latihan kaki atau leg day merupakan elemen penting dalam program kebugaran. Mulai dari latihan tanpa beban untuk pemula hingga latihan dengan beban berat untuk mereka yang sudah berpengalaman, setiap gerakan memiliki manfaat untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan kaki. Latihan secara konsisten dan memperhatikan teknik yang benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil maksimal dan menghindari cedera.

Populer video

Berita lainnya