Kita semua ingin anak-anak kita menghormati kita. Namun bagi sebagian orang tua, tidak mudah mengetahui harus mulai dari mana. Hal ini terutama berlaku jika tidak ada dasar rasa hormat atau hubungan yang kuat sejak awal. Kami meminta penulis dan psikolog pemenang penghargaan Dr. Shefali untuk membagikan beberapa kebiasaan mudah yang dapat (dan harus) diterapkan oleh orang tua agar anak mereka lebih menghormati mereka.
“Rasa hormat dari anak-anak anda diperoleh melalui tindakan dan perilaku konsisten yang menunjukkan cinta, integritas, dan akuntabilitas,” jelas Dr. Shefali. “Kebiasaan kecil sehari-hari dapat berdampak signifikan terhadap cara anak Anda memandang dan menghormati Anda.” 7 Kebiasaan Kecil yang akan aembuat anak anda lebih menghargai anda dibandingkan aayoritas orang tua lainnya:
1. Pastikan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian
Sangat mudah untuk mengabaikan hal-hal sederhana dalam kehidupan sebagai orang tua. Lagi pula, kita terlalu memikirkan tentang mengajarkan nilai dan pelajaran hidup kepada anak-anak kita sehingga terkadang kita lupa untuk sekadar mendengarkan mereka. Atau kita yakin kita mendengarkan, namun sebenarnya, kita mengalihkan perhatian atau menyela anak-anak kita ketika mereka mencoba untuk terbuka.
Shefali, “Ketika anda mendengarkan anak anda dengan penuh perhatian, anda menunjukkan kepada mereka bahwa pikiran dan perasaan mereka penting. Hal ini membangun kepercayaan dan rasa hormat.”
2. Menetapkan dan menegakkan aturan secara konsisten
Saat anda membesarkan anak, anda harus konsisten dengan mereka. Misalnya, anda tidak bisa hanya mengatakan alat elektronik mati pada pukul enam hari ini dan besoknya jamnya berubah. Anda juga harus konsisten dengan janji anda seperti halnya anda konsisten dengan aturan anda. Jadi, sebisa mungkin, tunjukkanlah saat anda menyatakan keinginan anda dan laksanakan komitmen anda. Itu menjadi teladan bagi anak-anak untuk menghormati komitmen mereka sendiri sambil membantu mereka menghormati kata-kata anda. “Konsisten dengan aturan dan tindakan anda membantu anak-anak memahami ekspektasi dan merasa aman, serta menumbuhkan rasa hormat,” jelas Dr. Shefali.
3. Akui kesalahan anda
Sebagai orang tua, anda mungkin kesulitan mengakui kesalahan anda. Jujur saja: mengakui kesalahan berarti mengungkapkan kerentanan. Dan mengungkapkan kerentanan sangatlah menakutkan. Banyak orang yang menjadi orang tua saat ini tidak pernah melihat orang tuanya sendiri mengakui kesalahan atau meminta maaf, sehingga terasa janggal. Namun, anak-anak Anda harus melihat kemanusiaan di dalam diri anda.
Dan mereka harus memahami bahwa tidak ada seorang pun, bahkan orang tua mereka pun yang sempurna. Selain itu, anda memberi teladan kepada mereka bahwa rumah anda aman dan baik-baik saja jika jujur dan terbuka. “Mengakui kesalahan mengajarkan anak-anak bahwa setiap orang bisa salah dan akuntabilitas itu penting. Hal ini akan membuat mereka dihormati,” kata Dr. Shefali.
4. Habiskan waktu berkualitas bersama anak anda
Dengar, hidup bisa jadi sangat sibuk. Namun, penting untuk dipahami bahwa jika anda ingin menciptakan lingkungan yang dibangun atas dasar rasa hormat, anda harus menciptakan landasan koneksi terlebih dahulu. “Terlibat secara teratur dalam aktivitas yang disukai anak anda menunjukkan bahwa anda menghargai waktu anda bersama mereka, yang pada gilirannya membangun rasa hormat,” kata Dr. Shefali.
5. Mencontohkan perilaku baik
Orang tua yang efektif memimpin dengan memberi contoh. Tanyakan pada diri anda, “Apakah saya berbicara dengan baik kepada anak-anak saya? Apakah saya menghormati otonomi mereka dan memberi mereka ruang?” Jika jawabannya tidak, inilah saatnya mengubah perilaku anda. Shefali menjelaskan, “Anak-anak belajar dengan mengamati. Mendemonstrasikan perilaku yang ingin anda lihat dalam diri mereka, seperti kebaikan dan kejujuran, akan mengajarkan mereka nilai-nilai ini.”
6. Tetapkan dan pertahankan batasan
Jika kita lalai dalam menetapkan batasan terhadap anak, hal ini secara tidak sengaja dapat membuat mereka percaya bahwa mereka bisa lolos dari perilaku tidak sopan. Dr Shefali menekankan, “Menetapkan dan mempertahankan batasan yang jelas memberikan struktur dan mengajarkan anak-anak untuk menghormati batasan.” kurangnya batasan yang jelas memberikan ruang bagi perilaku tidak sopan saat anak anda kesulitan memahami perilaku apa yang dapat dan tidak dapat diterima oleh Anda dan orang lain.
7. Tunjukkan penghargaan kepada anak anda
Terakhir, tanyakan pada diri anda, “Kapan terakhir kali saya menunjukkan penghargaan kepada anak saya?” Anda mungkin merasa hal ini sudah cukup lama, dan anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal ini penting. Menurut Dr. Shefali, memang demikian. “Mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas upaya anak anda akan memperkuat harga diri mereka dan meningkatkan rasa saling menghormati,” katanya.