Open space atau ruang terbuka adalah konsep desain interior yang semakin populer di kantor-kantor modern. Dengan menghilangkan sekat-sekat tradisional, open space menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, fleksibel, dan kolaboratif. Berikut adalah panduan untuk menerapkan konsep open space di sudut kantor kamu dan manfaat yang bisa didapatkan dari penerapannya.
1. Manfaat Open Space
- Meningkatkan Kolaborasi: Tanpa sekat fisik, karyawan dapat berkomunikasi lebih mudah dan sering, yang dapat meningkatkan kolaborasi dan ide-ide kreatif.
- Meningkatkan Fleksibilitas: Open space memungkinkan penataan ulang ruang kerja dengan mudah sesuai kebutuhan, mendukung berbagai aktivitas kerja.
- Mengurangi Hierarki: Dengan ruang yang terbuka, jarak antara manajemen dan staf berkurang, menciptakan budaya kerja yang lebih egaliter.
- Peningkatan Produktivitas: Ruang terbuka yang terang dan luas dapat meningkatkan suasana hati karyawan dan, pada gilirannya, produktivitas mereka.
2. Langkah-langkah Menerapkan Open Space
- Evaluasi Kebutuhan dan Ruang yang TersediaPertama, tentukan area di sudut kantor yang akan dijadikan open space. Pertimbangkan ukuran ruangan, jumlah karyawan, dan jenis pekerjaan yang dilakukan di sana. Pastikan ruang tersebut cukup luas untuk menampung perabotan dan aktivitas yang direncanakan.
- Desain Tata LetakRencanakan tata letak ruang dengan mempertimbangkan aliran kerja dan kebutuhan karyawan. Tempatkan meja kerja, area kolaborasi, dan fasilitas lainnya dengan strategi yang memaksimalkan penggunaan ruang dan mendukung interaksi.
- Pilih Perabotan yang TepatPilih perabotan yang fleksibel dan mudah dipindahkan. Meja-meja yang bisa diatur ketinggiannya, kursi ergonomis, dan unit penyimpanan yang mobile adalah beberapa pilihan yang baik. Pastikan perabotan juga mendukung postur kerja yang sehat dan nyaman.
- Implementasikan Elemen Desain BiofilikIntegrasikan elemen alami seperti tanaman, cahaya alami, dan material alami untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan menyenangkan. Ini tidak hanya mempercantik ruang tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan.
- Fasilitasi Ruang Kolaboratif dan PrivatSediakan area kolaborasi seperti meja panjang atau area lounge untuk diskusi kelompok, serta sudut-sudut yang lebih privat untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Gunakan partisi ringan atau tanaman sebagai pembatas tanpa mengorbankan keterbukaan ruang.
- Teknologi yang MendukungPastikan ruang terbuka dilengkapi dengan teknologi yang mendukung pekerjaan, seperti konektivitas Wi-Fi yang kuat, stasiun docking untuk perangkat, dan fasilitas video conference untuk komunikasi jarak jauh.
- Kultur Kerja yang MendukungSosialisasikan konsep open space kepada karyawan dan dorong mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ini. Buat aturan yang jelas untuk menjaga kebisingan dan etiket di ruang terbuka agar semua orang merasa nyaman dan produktif.
3. Contoh Penerapan Open Space
- Sudut Kreatif: Tempatkan meja kerja bersama dan papan tulis besar di sudut kantor untuk brainstorming dan diskusi ide. Tambahkan sofa dan bean bag untuk menciptakan suasana yang lebih santai.
- Zona Tenang: Gunakan sudut kantor yang lain sebagai area kerja tenang dengan meja individual yang diberi jarak cukup jauh satu sama lain. Gunakan tanaman atau partisi rendah untuk memberikan privasi tanpa mengisolasi.
- Ruang Serbaguna: Buat sudut kantor yang bisa diubah-ubah untuk berbagai keperluan, seperti rapat kecil, area makan siang, atau ruang relaksasi. Meja lipat dan kursi stackable bisa menjadi solusi yang praktis.
Menerapkan konsep open space di sudut kantor kamu dapat membawa banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kolaborasi hingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan menyenangkan. Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan elemen desain yang tepat, sudut kantor bisa menjadi ruang dinamis yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Cobalah terapkan konsep ini dan rasakan perubahan positif di tempat kerja kamu!
