Kesabaran adalah kunci kesuksesan seperti yang kita lihat di seluruh Al-Qur’an. Allah mengarahkan kita pada kebajikan ini berulang kali karena Dia Yang Maha Penyayang mengetahui bahwa kita membutuhkan keterampilan ini untuk melewati tantangan hidup. Namun seringkali kita merasa sulit untuk benar-benar mempraktikkannya.
Jadi bagaimana anda bisa bersabar ketika anda sangat membutuhkannya? Islam berulang kali menunjukkan kepada kita bahwa kesabaran lahir dari praktik. Cara untuk benar-benar menciptakan keterampilan kesabaran adalah dengan memahami berbagai jenis kesabaran dan mempraktikkannya satu per satu.
Jenis kesabaran yang paling anda butuhkan akan menjadi jelas ketika anda melihat perjuangan yang anda hadapi adalah:
- Sabar bisa berarti bertahan
- Bisa berarti menahan diri
- Bisa juga berarti pantang menyerah
- Bisa juga berarti tekun
- Kesabaran pada tingkat dasarnya adalah menghentikan diri anda dari melakukan atau mengatakan apa pun dan memberi diri anda waktu untuk berpikir dan mencerna apa yang sedang anda hadapi.
Dalam pelajaran singkat tentang kesabaran ini kita akan melihat bagaimana anda dapat memupuk beberapa karakteristik paling penting dari orang yang Sabar. Tapi saya ingin Anda memahami pentingnya Kesabaran dalam Islam, sebagaimana Allah swt mengucapkan selamat kepada Sabiroun (yang Sabar) Dia berfirman: “Dan sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar” Surat Al Baqarah, 155
JENIS KESABARAN YANG PERTAMA ADALAH KETEKUNAN
Ketekunan, atau cara yang lebih baik untuk menggambarkannya, mungkin adalah jangan pernah menyerah. Salah satu ciri muttaqun adalah mereka tidak pernah menyerah pada hal-hal yang ingin mereka lakukan. Jadi para ‘Muttaqun’, mereka menjadi teladan terbaik dengan pantang menyerah, dengan selalu berusaha. Dan yang kedua adalah Doa, memohon kepada Satu-Satunya yang dapat memberikan apa pun yang anda inginkan.
Saya ingin memberi tahu anda di sini bahwa Anda tidak berasal dari kegagalan dunia ini. Karena anda belum pernah berhasil melakukan sesuatu sebelumnya, bukan berarti anda tidak akan berhasil lagi. Dan soal kesabaran, kesabaran itu bukan hanya sekedar mencobanya lalu menunggu itu terjadi, lalu ketika itu tidak terjadi kamu menyerah, itu bukan kesabaran.
Kesabaran itu adalah kamu tekun, kamu terus berusaha dan kamu mengubah caramu, kamu mengubah caramu. Jika ada yang tidak berfungsi, coba yang lain. Namun anda terus berusaha sampai anda mendapatkan apa yang anda inginkan. Sekarang itulah kesabaran.
JENIS KESABARAN YANG KEDUA ADALAH BERDOA TERUS-MENERUS
Sekarang jika anda mengambil semua tindakan di dunia dan mencoba semua yang anda bisa lakukan tetapi tidak memberikan hasil yang anda inginkan. Anda perlu menyadari bahwa anda hanya melakukan apa yang diperlukan. Anda dan saya terbatas. Kita mempunyai kemampuan yang terbatas namun Allah subhanahu-wa-tala tidak terbatas, Allah subhanahu-wa-tala mampu mengabulkan apapun yang kita minta.
Maka Allah subhanahu-wa-tala berfirman, mintalah pertolongan Allah dengan berbuat, tekun, tabah. Dan yang kedua dengan memohon kepada Allah, berdoa, melakukan ‘nawafil’ ekstra, melakukan ‘Sholat’ ekstra bukan hanya salat 5 waktu saja.
