Tamara Tyasmara menuai hujatan di tengah kesedihan yang mendera atas kasus kematian putranya, Dante. Apalagi setelah sekolah Dante menyebut bahwa mendiang tidak bisa berenang dan memiliki trauma dengan kolam renang.
Bukan tanpa sebab, itu didasari saat Dante mengikuti kelas renang di sekolahnya. Pernyataan ini bertentangan dengan pengakuan Tamara yang sempat menyebut putranya jago berenang, sehingga tidak mungkin tenggelam.
Ristya Aruni, ibunda Tamara, meluapkan emosinya saat membicarakan soal itu. Ia tak terima Tamara dihujat, di tengah duka yang menerpa karena kepergian Dante untuk selamanya.
“Misalkan cucu saya takut renang, saya nggak mungkin kasih, kasih kepada orang yang ditakuti. Takut berenang, takut sama orang itu. Saya nggak mungkin kasih. Anak saya itu sudah kehilangan anaknya. Kenapa anak saya dihujat. Kalian tuh nggak tau anak saya sebenarnya. Saya lebih tahu anak saya,” ucap Ristya Aruni di Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2024).
Aruni tak memungkiri percaya pada Yudha Arfandi, kekasih anaknya, sehingga berani menitipkan cucunya. Apalagi sudah dua kali Dante dititipkan pada lelaki yang kini statusnya sudah tersangka.
“Saya tuh percaya sama dia. Kalau nggak percaya nggak untuk saya titipin. Bahkan dia pun minta ke saya untuk jd bapak sambung. Coba, ya kan saya jadi percaya sama dia. Sudah 2 kali dia berenang, saya kasih ke dia dan saya lihat videonya,” kata Aruni.
“Dia itu udah kehilangan anak, tapi masih kalian hujat semua. Kalau cucu saya takut sama air atau takut sama tersangka, nggak mungkin cucu saya nggak cerita sama saya. Dia itu happy sama tersangka. Dia bisa berenang,” Aruni menutup.
