Celebrithink.com – Mungkin banyak yang belum menyadari tentang efek begadang bagi wajah. Ketika kurang tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres yang berdampak pada produksi kolagen di kulit.
Selain itu, begadang membuat aliran darah pada kulit menjadi terhambat, sehingga menyebabkan masalah kulit. Padahal selama tidur di malam hari, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang memperbaiki kerusakan sel-sel kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit.
Tidur yang cukup juga memicu pembentukan hormon melatomin dan kolagen untuk meminimalkan kerutan di kulit. Melansir laman Alodokter, ini efek yang dirasakan ketika kurang tidur.
Lingkaran hitam di bawah mata
Efek begadang bisa langsung terlihat jelas adalah terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata. Ini karena rusaknya kolagen di kulit wajah yang berfungsi menjaga kulit tetap elastis. Akibatnya, kulit mengendur dan menyebabkan efek menghitam di sekitar kelopak mata.
Mempercepat penuaan kulit
Ketika tidur di malam hari, aliran darah di kulit mencapai puncaknya. Sehingga, sel-sel kulit yang rusak seperti akibat paparan sinar matahari, dapat diperbaiki. Tapi saat kurang tidur, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tugasnya tersebut.
Akibatnya, skin barrier atau lapisan pelindung kulit melemah, elastisitas kulit berkurang, dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit, seperti kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik hitam.
Kulit menjadi kering
Sering begadang dapat menurunkan tingkat pH kulit dan menyebabkan kulit kehilangan banyak cairan. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kelembapan kulit akan menurun seiring dengan kurangnya waktu tidur setiap malam.
Wajah terlihat kusam
Kulit wajah kusa merupakan efek begadang bagi wajah. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa kurang tidur di malam hari dapat memengaruhi penampilan kulit. Bahkan, tidur hanya 3 jam selama 2 malam berturut-turut dapat mengubah warna kulit wajah secara signifikan.
Muncul jerawat dan komedo
Begadang memicu stres yang menyebabkan munculnya jerawat dan komedo. Selain itu, kurang tidur di malam hari juga berperan dalam meningkatkan produksi minyak yang dapat menyumbat pori-pori kulit dan menimbulkan jerawat.