Manajer grup band Kotak, Aldi akhirnya buka suara soal somasi terbuka yang dilayangkan Posan Tobing dan Julia Angela beberapa waktu lalu. Diketahui, dalam somasi itu mereka melarang para personel Kotak membawakan lagu ciptaan Posan dan Julia saat manggung.
Menurut Aldi, Kotak hingga saat ini selalu berjalan dengan koridor hukum yang berlaku. Makanya pihaknya belum mau berbicara banyak soal somasi yang dilayangkan Posan Tobing dan Julia Angela.
“Kalau kita manajemen sebenarnya ngikutin peraturan yang berlaku. Kita memang belum mau berbicara, dalam artian kita masih mentaati hukum yang berlaku,” ucap Aldi di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2023).
“Mungkin dalam minggu kedepan kita akan preskon untuk menghadapi itu. Sekarang ini posisinya memang sedang dipelajari, apa yang menjadi concern dari teman-teman,” Aldi menambahkan.
Para personel Kotak, Chella, Chua dan Tantri belum buka suara terkait somasi dari mantan personel Kotak. Mereka tak mau suasana menjadi ricuh.
“Beberapa musisi dan praktisi hukum sudah istilahnya mendukung lah apa yang dilakukan kotak, dengan tidak ikut menjawab dan membuat huru hara,” kata Aldi.
Aldi ingin melakukan upaya untuk melakukan komunimasi antar pengacara masing-masing. Hal tersebut guna menghindari debat kusir antara personel Kotak dengan Posan.
“Pasti ada mediasi, karena bagaimanapun kita semua teman sebenarnya. Nanti praktisi hukum yang bicara, karena takutnya jadi debat kusir ya. Mending sesama tim lawyer aja,” pungkasnya.
