Celebrithink.com – Mungkin ada dari kalian yang merasa kurang percaya diri lantaran memiliki bentuk wajah yang kurang simetris. Namun ada juga orang yang tidak menyadari bahwa wajahnya tidak benar-benar simetris. Walhasil, banyak orang pada akhirnya akan melakukan berbagai cara untuk memperbaiki tampilan wajahnya. Lantas apa penyebab dari wajah yang tidak simetris? Melansir laman halodoc, yuk simak penjelasannya.
Faktor Genetik
Penyebab paling lazim dari wajah yang tidak simetris adalah faktor genetik. Sebab, terkadang bentuk wajah yang asimetris merupakan hasil perkembangan perpaduan genetik. Contohnya jika orang tua memiliki bibir asimetris, Anda juga berpotensi memiliki bentuk bibir yang sama.
Kerusakan Akibat Sinar Matahari
Paparan sinar UV yang berasal dari matahari dapat menimbulkan beberapa gangguan pada kulit. Misalnya seperti bercak hitam, tahi lalat baru, hingga bintik-bintik pada kulit. Tak hanya itu, paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan hanya pada satu sisi atau area wajah.
Karenanya penting untuk senantiasa menggunakan topi, pakaian tertutup, dan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini bertujuan agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
Merokok
Tak hanya berdampak negatif pada kesehatan organ penting pada tubuh seperti paru-paru, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan wajah asimetris. Sebab, merokok dapat membuat kulit wajah terpapar racun yang terkandung pada asapnya. Hal ini merujuk pada sebuah studi pada 2014 silam. Studi tersebut menyebutkan bahwa faktor eksogen seperti posisi tidur tengkurap, hingga kebiasaan merokok merupakan faktor risiko penyebab wajah asimetris yang signifikan.
Faktor Penuaan
Seiring bertambahnya usia, bentuk wajah yang asimetris akan semakin terlihat. Hal ini merupakan kondisi alami dari penuaan dan memiliki kaitan dengan pertumbuhan tulang. Perlu diketahui, meski tulang akan berhenti tumbuh saat pubertas, namun tulang rawan akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usia. Artinya, telinga dan hidung akan mengalami perubahan bentuk seiring bertambahnya usia. Sehingga wajah berpotensi menjadi terlihat tidak simetris ketika usia sudah semakin tua.
Kondisi Kesehatan Tertentu
Jika wajah menjadi asimetris secara tiba-tiba, kondisi ini perlu diwaspadai. Sebab, wajah asimetri yang terjadi secara tiba-tiba merupakan indikasi dari bell’s palsy. Kondisi ini merupakan kelumpuhan saraf wajah, yang terjadi secara tiba-tiba pada otot di satu sisi wajah. Di samping itu, wajah yang tidak simetris juga dapat disebabkan kondisi kesehatan lainnya seperti patah hidung atau luka dalam yang dapat menyebabkan wajah menjadi terlihat tidak simetris.