Jantung Anda Sehat? Begini Cara Mengetahuinya

Ilustrasi jantung sehat
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Sebagai organ vital, kesehatan jantung sangatlah penting untuk diperhatikan. Fungsi utama dari jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Maka ketika organ ini bermasalah, seluruh fungsi tubuh bisa terganggu dan mengancam keselamatan jiwa penderitanya.

Nah, selain medical check up, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jantung Anda sehat atau tidak. Hal ini dapat membantu mendeteksi masalah yang ada sedini mungkin. Melansir laman sehatQ, Anda dapat mencoba melakukan langkah-langkah di bawah ini:

Detak jantung

Anda dapat mengetahui seberapa cepat jantung berdetak dengan merasakan denyut nadi. Untuk mengukur denyut nadi Anda, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukan nadi pada pergelangan tangan bagian dalam. Anda harus merasakan ketukan atau denyutan pada kedua jari tersebut. Lalu, hitung jumlah ketukan yang Anda rasakan dalam 10 detik, dan kalikan jumlahnya enam kali untuk mengetahui detak jantung per menit (beats per minute/bpm).

Ciri-ciri jantung sehat umumnya berdetak antara 60-100 bpm. Jika lebih dari angka tersebut, bisa jadi terdapat masalah pada irama jantung. Supaya hasilnya lebih akurat, cek jantung sehat dapat dilakukan oleh dokter.

Tekanan darah

Tekanan darah adalah kekuatan darah terhadap dinding arteri saat jantung memompanya ke seluruh tubuh. Terdapat dua cara mengukurnya, yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat jantung berada dalam keadaan istirahat.

Kisaran tekanan darah yang sehat adalah sekitar 120 sistolik/80 diastolik. Jika tekanan darah 130/80 atau lebih tinggi, kondisi ini dapat menjadi tanda Anda mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apabila tidak ditangani dengan tepat, dapat mengeraskan dan mempersempit dinding arteri sehingga menghalangi aliran darah ke jantung. Lama kelamaan, serangan jantung atau stroke bisa terjadi.

Energi tubuh

Ketika jantung melakukan tugasnya dengan efisien, tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dari darah sehingga memberi Anda energi yang cukup untuk beraktivitas. Namun jika mengalami kelelahan kronis dan merasa tidak berenergi, kondisi tersebut bisa menjadi peringatan adanya masalah pada jantung.

Kolesterol

Cek kolesterol dapat mengukur kadar kolesterol dalam darah Anda, termasuk kolesterol ‘jahat’ LDL dan kolesterol ‘baik’ HDL. Terlalu banyak kadar kolesterol jahat dapat membentuk penyumbatan dan menghambat aliran darah sehingga meningkatkan risiko stroke ataupun penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) lainnya yang berbahaya.

Indeks massa tubuh

Indeks massa tubuh (IMT) juga penting untuk diperhatikan. Untuk mengetahui apakah berat badan ideal atau tidak, Anda dapat melakukan perhitungan indeks massa tubuh dengan menggunakan berat dan tinggi badan. Kisaran IMT yang sehat adalah antara 18,5 dan 24,9. Sementara itu, jika hasil indeks massa tubuh lebih dari atau sama dengan 25, maka Anda termasuk obesitas.

Kesehatan mulut

Infeksi gusi akibat bakteri yang ditandai dengan gusi sakit dan berdarah bisa menjadi tanda awal penyakit jantung. Kondisi ini tentunya bukan tanpa alasan. Bakteri dari mulut dapat memasuki aliran darah sehingga menyebabkan peradangan arteri dan penumpukan plak. Alhasil, risiko penyakit jantung pun meningkat.

Populer video

Berita lainnya