Celebrithink.com – Film animasi “Jumbo” terus mencetak sejarah dan bikin bangga dunia perfilman Indonesia. Nggak cuma sukses di dalam negeri, film garapan anak bangsa ini kini resmi menembus pasar global dengan hak tayang di 40 negara di seluruh dunia. Dari Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin, sampai Rusia, semuanya siap jatuh cinta pada kisah Jumbo yang hangat dan menginspirasi.
Hingga tahun 2025, Jumbo dinobatkan sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, setelah melampaui Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir pada 5 April 2025. Tak berhenti di situ, film ini juga berhasil menggeser posisi Agak Laen sebagai film Indonesia terlaris kedua pada 10 Mei 2025, dan akhirnya menyalip KKN di Desa Penari pada 1 Juni 2025. Total penontonnya tembus 10.233.002 orang! Gila, angka segitu bukan main untuk film animasi lokal.
Kesuksesan Jumbo nggak datang tanpa alasan. Film ini punya kekuatan di cerita yang universal — tentang keluarga, keberanian, dan cinta tanpa syarat — dibalut dalam animasi yang halus dan penuh warna. Pendekatan naratifnya yang emosional tapi tetap ringan bikin semua kalangan bisa menikmati tanpa harus mikir ribet.
Jumbo sebelumnya juga udah tayang lebih dulu di Rusia, Belarus, dan Taiwan, dan disambut positif. Banyak penonton luar negeri yang bilang animasinya “rasa global tapi tetap punya jiwa Indonesia”.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Jumbo bukan cuma film animasi biasa, tapi simbol bahwa karya lokal bisa bersaing di panggung dunia. Dari bioskop Indonesia sampai internasional, Jumbo membuktikan kalau mimpi besar bisa dimulai dari rumah sendiri.
