Kronologi Kejadian
celebrithink.com – Tiga siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, tewas setelah terseret arus di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1) pagi. Mereka bermain di area arus pecah (rip current), yang dikenal berbahaya bagi wisatawan.
Menurut Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, kejadian ini melibatkan 13 siswa. Sebanyak 9 siswa berhasil diselamatkan, sementara 3 ditemukan meninggal, dan 1 siswa lainnya masih dalam pencarian.
Rombongan Tiba di Pantai Drini
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengungkapkan bahwa rombongan siswa tiba di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB untuk berlibur. Setibanya di lokasi, sebagian siswa langsung bermain air di jalur kapal nelayan, meskipun sudah ada imbauan agar tidak mendekati area tersebut.
“Rip current di lokasi ini sangat berbahaya. Ini juga merupakan jalur kapal nelayan,” jelas Surisdiyanto.
Proses Evakuasi Korban
Tiga siswa yang meninggal dunia, berinisial ADP, RYP, dan MYA, ditemukan sekitar 100 meter dari bibir pantai sebelum pukul 10.30 WIB. Proses pencarian menghadapi kendala arus laut yang kuat serta sulitnya menentukan titik pasti tenggelamnya korban.
“Tim penyelam mencapai kedalaman 10-15 meter menggunakan tali estafet untuk mengangkat korban ke kapal,” ujar Surisdiyanto. Saat ini, tim gabungan masih berfokus mencari satu siswa yang belum ditemukan.
Bahaya Arus Pecah di Pantai
Arus pecah (rip current) adalah fenomena alam yang sering terjadi di pantai berombak besar. Arus ini dapat menyeret perenang ke tengah laut dalam hitungan detik. Banyak wisatawan tidak menyadari bahaya ini hingga terlambat.
Untuk menghindari kejadian serupa, wisatawan perlu memperhatikan rambu peringatan dan mengikuti arahan petugas pantai. Kesadaran akan bahaya arus pecah dapat menyelamatkan nyawa.
Imbauan untuk Keselamatan Wisatawan
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan untuk selalu berhati-hati saat bermain di pantai. Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan keselamatan:
- Hindari berenang di area yang memiliki tanda peringatan.
- Perhatikan arahan dari petugas penyelamat.
- Jika terseret arus, tetap tenang dan berenang ke samping, bukan melawan arus.
Kesadaran dan kewaspadaan sangat diperlukan agar tragedi serupa tidak terulang kembali. Pemerintah daerah dan pengelola wisata diharapkan lebih aktif dalam memberikan edukasi tentang keselamatan pantai kepada para pengunjung.