celebrithink.com – Mulai Senin, 20 Januari 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi memberlakukan sistem Cakra Presisi. Sistem ini menggantikan metode tilang manual dengan penegakan hukum berbasis teknologi. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan efisiensi penindakan pelanggaran lalu lintas di Jakarta.
Apa Itu Sistem Cakra Presisi?
Cakra Presisi adalah inovasi berbasis teknologi untuk menangani pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Sistem ini menggantikan peran manual yang sebelumnya dilakukan oleh petugas di lapangan. Kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) dipasang di berbagai titik untuk mendeteksi pelanggaran.
Hasil deteksi akan dikirimkan ke database. Notifikasi tilang kemudian diteruskan ke nomor WhatsApp pemilik kendaraan dalam waktu satu menit setelah pelanggaran terjadi.
Bagaimana Sistem Ini Bekerja?
- Pendeteksian Pelanggaran
Kamera E-TLE, baik statis maupun mobile, memantau pengendara secara real-time. Pelanggaran seperti melanggar lampu merah atau menggunakan ponsel saat berkendara langsung tercatat. - Pengiriman Notifikasi
Nomor WhatsApp yang terdaftar saat pendaftaran kendaraan digunakan sebagai media pemberitahuan. Pemilik kendaraan menerima pesan tilang berisi informasi pelanggaran dan kode referensi. - Proses Klarifikasi dan Pembayaran
Pelanggar dapat mengakses laman resmi Polda Metro Jaya untuk klarifikasi. Data yang diperlukan meliputi nomor polisi kendaraan, nomor telepon, dan kode referensi. Jika pelanggar tidak melakukan klarifikasi atau pembayaran, nomor polisi kendaraan akan diblokir.
Keunggulan Cakra Presisi
- Efisiensi Tinggi
Sistem ini memungkinkan penanganan hingga 120 juta pelanggaran. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan metode manual yang hanya mampu menjangkau sebagian kecil pelanggaran. - Mengurangi Interaksi Langsung
Dengan penghapusan tilang manual, risiko gesekan antara petugas dan pengendara bisa diminimalkan. - Pemberitahuan Cepat dan Transparan
Proses notifikasi otomatis melalui WhatsApp memberikan transparansi bagi masyarakat.
Target dan Harapan
Ditlantas Polda Metro Jaya berharap sistem ini dapat meningkatkan kepatuhan pengendara. Proses digitalisasi ini juga menjadi langkah besar menuju penegakan hukum yang modern dan efektif.
Dengan adanya Cakra Presisi, pengendara di Jakarta diharapkan lebih sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Langkah ini tidak hanya mendukung keselamatan, tetapi juga menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.