Celebrithink.com – Insiden yang melibatkan petarung UFC Khabib Nurmagomedov saat diusir dari penerbangan Frontier Airlines telah menarik perhatian publik. Organisasi advokasi hak-hak sipil muslim terbesar di Amerika Serikat, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mendesak maskapai tersebut untuk melakukan investigasi menyeluruh dan transparan terkait insiden ini.
1. Kronologi Insiden Khabib Nurmagomedov di Pesawat
Khabib Nurmagomedov diusir dari penerbangan setelah menolak berpindah dari kursi dekat pintu darurat. Meski mematuhi instruksi kru, Khabib merasa tindakan tersebut tidak adil. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, “Mengapa kalian melakukan ini? Saya merasa ini tidak adil.”
2. Dugaan Profil Rasial Khabib Nurmagomedov
Khabib menduga insiden tersebut bermuatan rasial. Sebagai seorang Muslim, ia merasa tindakannya dipandang berbeda. CAIR, melalui Direktur Eksekutif Nasional Nihad Awad, menyatakan keprihatinannya terhadap seringnya profil rasial dan agama dalam dunia penerbangan, terutama terhadap traveler Muslim.
3. Tuntutan Transparansi oleh CAIR
CAIR menuntut Frontier Airlines melakukan investigasi terbuka dan merilis hasilnya secara transparan. Mereka juga mendesak adanya langkah nyata untuk mencegah tindakan serupa di masa depan.
4. Hak Penumpang yang Harus Dipahami
CAIR mengingatkan bahwa penumpang pesawat memiliki hak mendapatkan perlakuan yang sopan dan adil. Setiap tindakan diskriminasi berdasarkan ras, agama, atau etnis adalah ilegal. Untuk itu, mereka menyediakan buklet panduan tentang hak-hak penumpang maskapai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kasus Khabib ini tidak hanya menunjukkan perlakuan diskriminatif terhadap individu, tetapi juga menjadi refleksi bahwa dunia penerbangan global masih menghadapi tantangan dalam memastikan keadilan dan perlakuan setara. Insiden semacam ini bisa menjadi pengingat bagi maskapai untuk meningkatkan pelatihan kru terkait keberagaman dan inklusi.