Celebrithink.com – Magali Benejam, pemenang Miss Universe Argentina, menjadi sorotan setelah pernyataannya memicu kontroversi di publik. Sikap dan kritikannya terhadap ajang kecantikan itu mengundang reaksi luas, bahkan berujung pada pencopotan gelarnya oleh Organisasi Miss Universe (MOU).
1. Kritik Terhadap Juri dan Sesama Kontestan
Dalam sebuah wawancara di YouTube, Magali tak ragu mengungkap kritik tajamnya. Ia mengejek gaun Jennifer Colon, Miss Universe Puerto Rico, yang menurutnya buruk. “Bagiku, gaun itu yang terburuk, padahal gaya Jennifer selama kompetisi sangat cantik,” ujarnya.
Magali juga mengomentari sikap Jennifer yang dianggap terlalu gugup dan fokus pada diri sendiri. Ia bahkan menyebut interaksi mereka terasa canggung dan kurang ramah.
2. Sindiran untuk Miss Universe 2023
Magali juga menyoroti Sheynnis Palacios, Miss Universe 2023. Ia mempertanyakan sikap Sheynnis di panggung saat perpisahan berlangsung. “Dia berjalan membelakangi penonton, dan aku berpikir, ‘Inikah ratu yang dipuja semua orang?’” ungkap Magali.
Interaksi antara Magali dan Sheynnis selama latihan juga penuh ketegangan. Magali mengaku bahwa Sheynnis sering menatapnya dengan pandangan yang tidak menyenangkan.
3. Kritik Terhadap Organisasi Miss Universe (MOU)
Magali menyebut adanya bias dalam penilaian kontestan favorit oleh MOU. “Mereka berpandangan satu sama lain seolah-olah ini bukan kandidat yang mereka pilih,” katanya.
Pernyataannya ini menjadi salah satu alasan kuat MOU mengambil langkah tegas untuk mencopot gelarnya.
4. Gelar Dicabut, Komitmen MOU Ditegaskan
Organisasi Miss Universe menyatakan bahwa pencopotan gelar Magali adalah bentuk komitmen untuk menjaga standar tinggi, baik secara profesional maupun pribadi. Tindakan ini diambil untuk mempertahankan citra positif organisasi di mata publik.
Kontroversi ini menjadi pelajaran penting bagi para finalis ajang kecantikan. Integritas, sikap profesional, dan perilaku baik tetap menjadi prioritas utama dalam dunia hiburan dan kompetisi global.
