KUR Rp 100 Juta Tanpa Agunan untuk Petani

by instagram

Celebrithink.com – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengumumkan langkah strategis untuk mendukung kesejahteraan petani melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian dan mencapai swasembada pangan di Indonesia.

KUR Tanpa Agunan untuk Petani

Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemerintah, melalui Himpunan Bank Negara (Himbara), menyediakan anggaran KUR sebesar Rp 300 triliun. 3% di antaranya diperuntukkan bagi sektor pertanian. Anggaran ini memungkinkan petani untuk mengakses KUR hingga Rp 100 juta tanpa perlu jaminan atau agunan.

KUR ini dapat digunakan untuk membeli alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan Rice Milling Unit (RMU), yang dapat meningkatkan produktivitas petani. Dengan kebijakan ini, petani diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan turut mendukung target swasembada pangan yang sedang dicanangkan pemerintah.

Kolaborasi dengan Perpadi untuk Penyerapan KUR

Amran juga mengajak Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi Dan Beras Indonesia (Perpadi) untuk berperan aktif dalam memperlancar penyerapan KUR ini. Perpadi diharapkan dapat membantu distribusi bantuan kredit kepada petani, dengan fokus pada sektor alat pertanian dan penggilingan padi

Para pengusaha dan petani pun menyambut baik langkah ini. Anggota Perpadi Jawa Barat, Nurkat Hadi Kusumo, menilai KUR ini sangat membantu petani untuk meningkatkan produksi dan mencapai swasembada pangan. Ia juga mengapresiasi ketegasan Menteri Pertanian dalam mengambil keputusan.

Meningkatkan Produksi Pangan untuk Swasembada

Selain itu, Bulog (Badan Urusan Logistik) telah siap menyerap hasil pertanian yang diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada musim panen mendatang. Pemerintah berharap dengan adanya KUR tanpa agunan, sektor pertanian di Indonesia akan lebih berkembang dan swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat.

Kebijakan ini juga disambut positif oleh petani di berbagai daerah, seperti di Aceh. Darmawan, Ketua DPD Perpadi Aceh, berharap bahwa dengan terealisasinya KUR, proses penggilingan padi di Aceh akan semakin baik, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

KUR tanpa agunan yang diberikan kepada petani adalah langkah konkret untuk mendukung sektor pertanian Indonesia. Dengan kebijakan ini, diharapkan para petani bisa mengakses modal yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mencapai swasembada pangan.

Populer video

Berita lainnya